Sukses

Bara Hasibuan Mundur dari PKB

Bara Hasibuan tidak setuju dengan keputusan PKB yang mencalonkan Wiranto sebagai capres. "Kalau misalnya saya masih di dalam [PKB] dan bersikap kritis kepada Wiranto, itu juga tidak benar," kata dia.

Liputan6.com, Jakarta: Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan dari Partai Golongan Karya Wiranto-Solahudin Wahid dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil presiden berbuntut masalah. Buktinya, fungsionaris PKB Bara Hasibuan mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Alwi Shihab itu. "Surat pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Pak Alwi," kata Bara di Jakarta, Jumat (28/5) siang.

Bara menilai, dukungan PKB kepada Wiranto adalah suatu kemunduran sikap yang harus ditindak tegas. Karena itu, putra salah seorang tokoh hak asasi manusia Albert Hasibuan itu, memutuskan mundur. "Kalau misalnya saya masih di dalam [PKB] dan bersikap kritis kepada Wiranto, itu juga tidak benar," ujar Bara. Padahal, menurut ia, Wiranto mustahil dapat memimpin Indonesia karena dililit dosa-dosa masa lalu.

Bara menyangkal pengunduran dirinya terkait kegagalan pada Pemilu Legislatif. Sekadar informasi, ia menjadi fungsionaris PKB satu tahun silam. PKB langsung mencalonkan Bara menjadi anggota legislatif untuk daerah pemilihan Sumatra Utara.

Perbedaan pendapat Bara dengan partai yang diusungnya, bukan hanya terjadi kali ini. Keputusan yang sama juga pernah ia ambil saat duduk di jajaran pengurus Partai Amanat Nasional [baca: Jurus PAN Mengantarkan Amien Rais]. Saat itu, Bara menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal PAN. Dia mengundurkan diri karena konflik internal dalam partai yang dibidani Amien Rais.(YAN/Olivia Rosalia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.