Sukses

Pertama di Arab Saudi, Kantor Pengacara Perempuan Dibuka

Aktivitas kantor pengacara perempuan tidak terbatas pada kasus-kasus yang melibatkan kaum hawa.

Seorang perempuan Arab Saudi, Bayan Alzahran membuka kantor pengacara wanita pertama di negerinya. Dua bulan setelah ia dan 3 koleganya -- yang semuanya kaum hawa -- mendapatkan izin praktik sebagai pembela hukum.

"Aktivitas kami tidak terbatas pada kasus-kasus yang melibatkan hanya perempuan. Sistem pembelaan hukum di Arab Saudi memperlakukan laki-laki dan perempuan sama. Dan pengacara berhak untuk mewakili pria dan wanita," kata Alzahran, seperti dimuat Al Arabiya, Jumat (3/1/2014).

"Kantorku saat ini menangani sejumlah kasus yang melibatkan individu maupun perusahaan."

Alzahran memuji dukungan Raja Abdullah pada diri dan para koleganya. "Kami sebagai pengacara sekaligus wanita di negeri ini terus berusaha untuk mengembangkan diri," kata dia.

Bagaimana reaksi masyarakat terhadap pembukaan kantor pengacara wanita? Alzahran menggambarkannya dengan satu kata: 'indah'.

"Aku menerima ratusan ucapan selamat di laman Twitterku. Mayoritas bereaksi positif, sejak kami menerima izin praktik 6 Oktober lalu," kata dia. "Pengadilan juga menerima kami dengan baik, para hakim dan pegawainya."

Alzahran memperoleh izin setelah menjalani tahapan dan pelatihan selama tiga tahun sebagai konsultan di salah satu lembaga yang terakreditasi dan bersertifikat legal .

Awalnya, ia menangani perkara kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian mulai masuk ke kasus-kasus keuangan dan pidana. (Ein/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.