Sukses

Kompolnas Awasi Proses Otopsi 6 Jenazah Terduga Teroris

Selain mengawasi proses otopsi, Kompolnas juga berencana mengunjungi lokasi penggerebekan jika garis polisi telah dibuka.

Autopsi 6 jenazah terduga teroris Ciputat tengah dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan akan terus mengawasi proses otopsi terhadap 6 terduga teroris tersebut, namun tidak akan menganggu proses otopsi.

"Kami pengawas dari luar tidak ingin menganggu. Kami bukan pihak ahli," ujar anggota Kompolnas Adrianus Meliala di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2014).

"Kegiatan otopsi sedang hangat-hangatnya. Kami takut mengganggu," sambung kriminolog Universitas Indonesia itu.

Sejauh ini, lanjut Adrianus, pihaknya belum dapat melihat jenazah dengan leluasa karena proses otopsi masih berlangsung. Namun pihaknya akan terus memantau dan berencana mengunjungi lokasi penggerebekan jika garis polisi telah dibuka.

Tim gabungan Detasemen 88 Khusus Anti Teror (Densus 88) dan Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan rumah kontrakan yang diduga sebagai 'sarang teroris' di sebuah rumah kontrakan di Jalan KH Dewantara Gang H Hasan RT 04 RW 07, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten Rabu 1 Januari 2014 dini hari.

Polisi mengamankan 6 terduga teroris dalam kondisi tewas. Keenam terduga teroris tersebut yakni Nurul Hak alias Dirman, Oji alias Tomo, Daeng alias Dayat, Rizal alias Tegus, Hendi, dan Edo alias Amril. (Rmn/Yus)

Baca juga:
Kompolnas: Polri Jangan Jadi Pahlawan Kesiangan
Selain Wihara, 6 Teroris Ciputat Juga Berencana Teror Gereja
Kapolri: Dana Teroris Internasional Diputus, Solusinya Merampok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini