Sukses

Kado Awal Tahun, Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Raya Bogor

Bunga Rafflesia Patma mekar sempurna di Kebun Raya Bogor (KBR), pada Kamis sore ini sekira pukul 5.30 WIB.

Bunga Rafflesia Patma mekar sempurna di Kebun Raya Bogor (KBR), pada Kamis sore ini sekitar pukul 17.30 WIB. Mekarnya bunga langka tersebut merupakan kado istimewa bagi KBR di awal tahun.

Humas KBR Sofi Mursidawati mengatakan, bunga yang berhabitat asli dari pantai selatan Jawa Barat ini merupakan yang ke tujuh kalinya berbunga sejak 2010. "Bunga Rafflesia Patma mekar saat ini berdiameter 38 cm dengan lingkar badan 70 cm. Bunga ini mekar terbesar di antara yang pernah mekar selama ini dan termasuk yang tercepat," kata Sofi di Kebun Raya Bogor, Kamis (2/1/2013).

Sofi menjelaskan, Rafflesia Patma bisa berhasil bertahan hidup dan berbunga setelah melalui teknik grafiting pada 2006. Kendati demikian, keberhasilan yang ke-7 itu masih menyimpan banyak misteri karena pemahaman akan perilaku berbunga belum diketahui sepenuhnya.

Setiap bunga Rafflesia Patma yang mekar di KBR memiliki cerita keunikan tersendiri. Misal, pada September 2013 lalu, helai mahkota pertama telah terangkat sejak sore hari, namun memerlukan waktu lebih dari 24 jam bagi helai lainnya untuk terbuka dan berakhir dengan gagal mekar sempurna.

Sementara, pada Oktober 2012, 2 kuntum bunga hampir bersamaan mekar dan memerlukan waktu 26-30 jam hingga mekar sempurna.

Dia mengakui, tantangan lebih besar yang masih dihadapi peneliti saat ini adalah membuat Rafflesia dapat hidup bertahan lama dari generasi ke generasi di luar habitatnya di KBR.

"Sesuatu yang sulit dimanipulasi adalah jenis kelamin bunga. Dari 6 bunga yang sebelumnya mekar, 5 bunga berjenis betina dan satu jantan yang masing-masing berbunga pada waktu berlainan. Di habitatnya menurut sebuah penelitian populasi bunga ini didominasi oleh bunga jantan," kata dia.

Dia mengatakan, harus ada usaha untuk dapat membuat bunga betina berbuah atau serbuk sari si jantan dapat dimamfaatkan bila suatu saat muncul bunga betina.

Sofi menambahkan, hingga saat ini upaya maksimal yang dapat dilakukan KBR adalah dengan memperbesar populasi melalui percobaan demi percobaan grafiting untuk memperbesar jumlah populasi yang secara langsung akan memperbesar kesempatan untuk berbunga.

Sementara itu, dengan mekar bunga Rafflesia Patma tersebut menjadi tontonan yang menarik bagi para pengunjung. Salah satunya Cici, wisatawan lokal asal Pamulang baru pertama kali melihat langsung mekarnya bunga tersebut.

"Saya memang sengaja berlibur kesini dan kebetulan mendapat informasi dari penjaga loket bahwa ada bunga langka sedang mekar. Kebetulan ini baru pertama kali saya melihat langsung sebelumnya hanya melihat di televisi. Unik juga sih," tutur Sofi (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.