Sukses

Tersangka Pencuri Mayat di Cilacap Mengamuk di Rumah Sakit

Rencana Polres Cilacap untuk menjemput Resi Rokhis, tersangka pencurian mayat, gagal total.

Rencana Polres Cilacap untuk menjemput Resi Rokhis, tersangka pencurian mayat, gagal total. Sebab, Resi yang telah 14 hari menjalani evaluasi di Instalasi Kejiwaan, Ruang Sadewa RSUD Banyumas, itu mengamuk saat akan dijemput.

"Rencananya, hari ini kami menjemput Resi yang telah menjalani tes kejiwaan di Instalasi Jiwa RSUD Banyumas," kata Kepala Satreskrim Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi, Kamis (2/1/2014).

Karena Resi mengamuk, upaya Satuan Reserse Kriminal Polres Cilacap untuk membawa tersangka yang ingin bisa terbang dengan kain kafan itu diurungkan. Sebab polisi khawatir Resi mengamuk bila ditempatkan di dalam sel Polres Cilacap.

"Di rumah sakit kemarin hasilnya baik. Tetapi kalau ngamuk terus di sel Polres Cilacap, tentu merepotkan, jadi tetap kita titipkan di sana (RSUD Banyumas)," ujar Agus.

Saat ditemui wartawan, Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Banyumas Prio Sapto Utomo menyatakan tidak bisa memberikan penjelasan terkait hasil pemeriksaan kejiwaan Resi Rokhis Suhana

Resi Rokhis Suhana alias Satria Pamungkas ditangkap Satreskrim Polres Cilacap pada hari Minggu, 15 Desember 2013 karena melakukan pembongkaran makam di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU).

Karena keterangan yang diberikan selalu berubah-ubah, Satreskrim Polres Cilacap akhirnya membawa Resi ke RSUD Banyumas pada hari Minggu 15 desember 2013 lalu, guna menjalani tes kejiwaan.

Resi mulai menjalani tes kejiwaan di Instalasi Jiwa RSUD Banyumas pada tanggal 16 Desember 2013 dan pemeriksaan tersebut dilakukan selama 14 hari. (Eks/Ein)

Baca juga:
Asal Mula Pencurian Mayat Endah yang Gegerkan Cilacap
Pencurian Mayat di Pemakaman Cilacap untuk Ilmu Hitam?
Pencurian Mayat, Pelaku Cuci Tali Pocong di Rumah Keramat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini