Sukses

Keluarga Terduga Teroris Datangi RS Polri untuk Diambil DNA

Rombongan keluarga terduga teroris yang tertembak di Ciputat, Tangerang Selatan mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rombongan keluarga terduga teroris yang tertembak di Ciputat, Tangerang Selatan, mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Salah seorang di antaranya membenarkan dia adalah keluarga dari 6 terduga teroris yang tewas tertembak dalam penggerekan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Rombongan tersebut terdiri dari 5 orang laki-laki, 2 perempuan, dan beberapa anak kecil. Salah satu perempuan dari rombongan itu memakai rok coklat panjang, baju ungu, dan kerudung hitam panjang menutupi sebagian wajahnya. Dia mengaku bernama Halimah. Dia datang bersama rombongan yang akan mencocokkan Asam Deoksiribonukleat (DNA) dengan keenam jenazah.

"Saya keluarga semuanya. Saya menemani diambil sampel DNA dari anaknya (anak terduga teroris yang tewas)," ujar Halimah, Kamis (2/1/2014).

Halimah mengatakan, rombongan yang bersamanya itu masih 1 jamaah dengan keenam terduga teroris. Dan, semua anak-anak yang ada di dalam jamaah tersebut merupakan anak angkatnya.

Wanita bercadar itu pertama kali menyatakan pada awak media tinggal di Ciputat. Namun kemudian ketika ditanya kembali, dia mengaku tinggal di Bekasi. Halimah juga mengatakan, baru mengetahui keberadaan jenazah di RS Polri Kramat Jati melalui media elektronik.

Ke-6 jenazah terduga teroris yaitu Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, Hendi, dan Edo alias Amril.

Tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Jalan KH Dewantara Gang Haji Hasan RT 4/7, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan pada malam pergantian tahun baru, Rabu dini hari. Sebanyak 6 orang tewas.

Pada Rabu 1 Januari 2014 malam, Densus 88 kembali menggerebek rumah kontrakan terduga teroris Dayat di Jalan Delima I, RT8 RW2 Nomor 9, Rempoa, Ciputat Timur. Rumah kontrakan yang dihuni Dayat Kacamata itu digunakan sebagai tempat meracik atau membuat bom. (Mvi/Mut)

Baca juga:
Datangi RS Polri, Wanita Bercadar Mengaku Ibu 6 Teroris Ciputat
Polisi: 6 Teroris Ciputat Rencanakan Aksi Bom Bunuh Diri
Kapolri: Target Teroris Ciputat Membom Wihara Saat Tahun Baru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini