Sukses

Menko Kesra: RS Persahabatan Sudah Siap Laksanakan BPJS Kesehatan

Menko Resko Agung Laksono meninjau pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Menko Resko Agung Laksono meninjau pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Melihat kesiapan itu, Agung menyatakan pelaksanaan BPJS Kesehatan di rumah sakit itu telah siap.

Agung tiba sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (2/1/2014). Sesampainya di rumah sakit, ia menyempatkan diri berkeliling area rumah sakit, terutama loket pendaftaran pasien. Kala itu, tampak tempat pendaftaran sedang penuh dengan pengunjung.

Di loket pendaftaran, Agung melihat langsung proses penerapam BPJS Kesehatan. Politisi Partai Golkar itu juga sempat menyerahkan print out pendaftaran kepada salah satu pasien yang sedang mendaftar.

Setelah meninjau, Agung menilai RS Persahabatan sudah layak untuk melaksanakan BPJS Kesehatan. Segala fasilitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan program baru ini pun sudah lengkap.

"Laporan dari Dirut Persahabatan, rumah sakit ini sudah siap. Sebelumnya rumah sakit juga sudah melayani 1.000 pasien KJS setiap harinya. Jadi saya kira tidak ada masalah," kata Agung.

Agung meminta seluruh rumah sakit di Indonesia untuk menyiapkan fasilitas lengkap untuk melayani masyarakat. Terutama fasilitas kamar kelas 3.

"Sudah kami lihat, kami laporan, kelas 3 sudah siap. Ini diutamnakan buat mereka yang mendapatkan pelayanan. Di luar daerah juga seperti itu. Tapi tidak tertutup bagi mereka yang punya ekonomi lebih untuk naik kelas sampai VIP," ungkap Agung.

Sementara, Dirut RS Persahabatan Mohammad Syahril menyatakan sudah tidak ada masalah dengan BPJS Kesehatan. Menurutnya, ini hanya masalah perpindahan sistem saja.

"Nggak ada masalah cuma masalah perpindahan saja. Kesulitan juga tidak ada, hanya masyarakat sedikit panik saja," kata Syahri.

Kepanikan terjadi karena adanya perpindahan sistem. Warga khawatir, perubahan itu berdampak pada pelayanan.

"Karena panik itu, mereka pengin cepat daftar, tadi juga ada yang rawat jalan. Ini karena hari pertama saja, besok sudah biasa. Secara keseluruhan relatif nggak ada masalah," tandas Syahri. (Mut/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini