Sukses

[VIDEO] Ribuan Rumah di 3 Kecamatan di Asahan Terendam Banjir

Banjir terus mengancam beberapa wilayah di Sumatera Utara, dalam 2 hari terakhir

Banjir terus mengancam beberapa wilayah di Sumatera Utara, dalam 2 hari terakhir. Setelah 2 sungai meluap dan merendam ratusan rumah di Deli Serdang, kali ini  kompleks perwira menengah Polda Sumatera Utara di Padang Bulan juga terendam. Minggu malam, banjir juga merendam ribuan rumah di 3 kecamatan di Asahan.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (31/12/2013), warga yang tinggal di kompleks perwira menengah Polda Sumatera Utara di Padang Bulan, Kota Medan terpaksa menunda kepulangannya. Sebab, sejak Senin siang, air menggenangi kawasan perumahan mereka. Bahkan, di beberapa lokasi, ketinggian air mencapai 1 meter.

Komplek ini terendam karena mendapat kiriman dari kawasan Berastagi yang diguyur hujan deras dalam 2 hari terakhir. Karena berada di dataran yang rendah, perumahan ini kerap mendapat banjir kiriman. Apalagi saluran pembuangan airnya sudah menjadi tempat pembuangan sampah bagi warga sekitar.

Ancaman banjir tidak hanya di Kota Medan, Kabupaten Asahan, ribuan rumah di 3 kecamatan yakni Buntu, Bane, dan Asahan ribuan rumah terendam setelah kawasan ini diguyur hujan selama 10 jam Minggu kemarin. Tingginya intensitas hujan membuat Sungai Silau tidak mampu mengalirkan air hujan.

Sehingga meluap dan menggenangi rumah penduduk yang tinggal di Bantaran Sungai dan di sekitarnya. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir tidak hanya menggenangi kawasan hunian, tapi juga mengakibatkan tanah longsor dan nyaris memutuskan akses jalan alternatif yang menghubungkan Asahan dan Simalungun.

Menyikapi banjir yang sudah sering melanda wilayah mereka, warga kecewa pada pemerintah. Sebab, mereka telah berulang kali minta agar tanggul penahan air dibangun di sepanjang alur Sungai Silau. Namun hingga kini belum pernah terealisasi, sehingga rumah warga selalu terendam saat musim hujan tiba.

 Sehari sebelumnya, Sungai Deli dan Sungai Babura di Kabupaten Deli Serdang juga meluap setelah diguyur hujan deras. Akibatnya ratusan rumah di wilayah Namorambe, terendam. Ketinggian air di kawasan permukiman yang beradi di bantaran sungai bahkan mencapai  dada orang dewasa. Kendari demikian, warga memilih bertahan di rumah dan tidak mengungsi karena berharap luapan air sungai akan segera surut. (Mvi)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini