Moza, Wanita Karaoke Ber-tanktop Sering Coba Bunuh Diri

Dwi Apriani (22) alias Moza, wanita yang ditemukan tewas gantung diri berpakaian tanktop itu ternyata pernah beberapa kali mencoba bunuh diri. Hal itu diungkapkan salah seorang rekan kamar kosnya.

"Dia pernah juga pengen bunuh diri. Cuma kita cegah," kata Siska, salah satu rekan Dwi saat ditemui di rumah kos Jalan Kayu Mas Tengah II, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/12/2013).

Siska mengatakan, selama 10 bulan tinggal bersamanya, wanita yang akrab disapa Moza itu 2 kali mencoba bunuh diri. "Waktu itu pernah mau pukul kepala sendiri pakai batu. Itu 3 bulan lalulah. Sempet dibawa ke RS Mediros, dijahit, terus pulang lagi," ungkapnya.

Kejadian teranyar, kata Siska, terjadi sekitar seminggu lalu. Bahkan, wanita 2 anak itu pernah ingin terjun dari lantai paling atas rumah kos. "Dia naik ke atas tempat jemur pakaian, dia mau lompat dari situ. Untuk nggak jadi karena dibujuk sama temen-temen."

Kendati, Siska tidak tahu apa yang membuat Moza melakukan hal nekat itu. Moza memang terkenal tertutup. Siska yang pernah tinggal sekamar selama 3 bulan itu pun tak pernah dijadikan tempat mengadu oleh Moza. "Dia memang tertutup. Saya nggak tahu dia punya masalah apa," tandas Siska.

Dwi Apriani ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Perempuan yang bekerja sebagai pendamping tamu karaoke itu ditemukan tak bernyawa dengan leher terlilit selendang di depan kamar mandi. Saat ditemukan, jasad Dwi itu mengenakan tanktop. (Rmn/Sss)

Baca juga:
Wanita Karaoke Ber-tanktop Tewas di Kamar Kos Pulogadung
7 Kasus Kriminal Paling Mencuri Perhatian di Jakarta Timur
Kaleidoskop Metro-Kriminal 2013: Jokowi Nyaris Dilengserkan