PDIP Pancarkan Sinyal Koalisi 2014 dengan Partai Demokrat

PDIP memancarkan sinyal untuk berkoaliasi dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang. Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi Partai Demokrat. Apa itu?

"PDIP mau menggandeng Demokrat jika (perolehan suara PD) di atas 5 persen lah. Mau 7 persen, 10 persen, 12 persen. Kalau di atas 5 persen baru bisa diomongin," ujar Politisi PDIP Sabam Sirait di Gedung Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Terkait Perjanjian Batu Tulis, Sabam menyebutkan pertemuan antara PDIP dengan Partai Gerindra itu hanya membahas persoalan capres dan cawapres untuk 2009 lalu. Bukan pada Pilpres 2014.

"Karena itu harus dibicarakan sesuai partai. Tidak boleh hanya keputusan ketua umum saja," tandas Sabam.

Dalam Perjanjian Batu Tulis yang disepakati pada 2009 itu dikabarkan ada poin yang menyebut, setelah mencapreskan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 silam, PDIP akan mendukung Ketua Dewan Pembina Parta Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2014.

Sebanyak 10 orang petinggi kedua partai disebut-sebut hadir dalam pertemuan itu, termasuk Hasyim Djojohadikusumo. Lalu 2 tokoh yang ditasbihkan sebagai 'capres bergilir' itu, yakni Megawati dan Prabowo menandatangani 7 poin kesepakatan di atas materai. (Ali/Mut)

Baca juga:
Adik Prabowo Akui Penyusun Perjanjian Batu Tulis
Jika Perjanjian Batu Tulis Ada, Megawati Harus Jalankan Janjinya
Jawaban Mega Soal `Perjanjian Batu Tulis` dengan Prabowo