Sukses

Mapolres Jakarta Utara Pecat 5 Anggota Nakal Jelang Akhir Tahun

Sebanyak 5 orang anggota Polres Jakarta Utara dipecat dengan tidak hormat karena terlibat kasus penipuan serta penggelapan.

Sebanyak 5 anggota Polres Jakarta Utara diberhentikan dengan tidak hormat. Dari kelima anggota polisi itu, salah satunya dipecat karena terlibat tindak pidana penipuan dan penggelapan yaitu Aipda Aseb Yulianto yang bertugas sebagai Staf Pembinaan SiPropam Polres Metro Jakarta Utara.

Sedangkan 4 anggota kepolisian lainnya yang dipecat yakni Briptu Rismauli Yuliana, Bripda Bintang Doni Silaen, Bripda Arman Marzedi dan Bripka Asmawih, karena tidak pernah masuk tugas dalam waktu lama. Pemecatan tersebut juga sudah sesuai dengan surat yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya.

"Satu anggota dipecat karena terlibat penipuan, dan 4 anggota lain yang diberhentikan dengan tidak hormat karena kebanyakan dari mereka (anggota) itu tidak pernah masuk tugas dalam waktu lama," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal di Jakarta, Senin (30/12/2013).

Namun, tak hanya pemecatan ataupun sanksi kepada anggota yang melanggar. Iqbal menjelaskan, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para anggota yang berprestasi. Salah satunya anggota dari Mapolsek Penjaringan, yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP Jauhari.

Iqbal menuturkan, keberhasilan AKP Jauhari selaku Kanit Reskrim Penjaringan itu karena bisa mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan tindakan kekerasan dalam waktu kurang dari 1x24 jam serta pengungkapan kasus penganiayaan berat terhadap anggota polisi lainnya yang sedang bertugas.

"Tentunya itu bagus buat perkembangan karir anggota tersebut. Ada medali yang kita berikan sekaligus piagam," tambah Iqbal.

Ditemui terpisah, AKP Jauhari mengaku saat itu melihat anggota yang berpatroli menjadi korban percobaan pencurian dengan kekerasan. Selain itu, pelaku juga nekat menusuk anggota tersebut dengan pisau yang dibawanya. Peristiwa tersebut terjadi pada 5 Desember 2013 lalu.

"Saya lihat anggota lain sedang ditusuk dan kebetulan lihat pelaku. Saya kejar tapi sempat lolos. Akhirnya saya berhasil tangkap 6 jam dari kejadian, pelaku lagi ngumpet di Muara Baru," kata Jauhari. (Adm/Sss)

Baca juga :
2 Provos Temui Korban Tabrakan, Polres Jakut: Bukan Anggota Kami
Kapolres Jakut Akan Dilaporkan Terkait Kisruh Taman Burung

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini