Sukses

Sarang Walet Berbahaya untuk Kesehatan

Keberadaan sarang burung walet di sekitar lingkungan masyarakat membahayakan kesehatan. Selain menyebarkan virus demam berdarah, sarang itu juga menyebabkan batuk darah.

Liputan6.com, Medan : Banyak faktor yang menjadi penyebab berkembangnya nyamuk demam berdarah. Satu di antaranya adalah keberadaan sarang burung walet. Demikian dikemukakan Ketua Kesehatan Lingkungan Medan, Sumatra Utara, Otniel Ketaren, baru-baru ini.

Menurut Otniel, berdasarkan hasil Penelitian Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (PBTKL) di beberapa kota di Sumut, seperti Medan, Lubukpakam, Kisaran, dan Tanjungbalai disebutkan bahwa keberadaan sarang burung walet yang menyatu dengan rumah-rumah penduduk dapat membahayakan kesehatan.

Dengan bentuk tertutup dan ventilasi yang jarang, kata otniel, rumah-rumah burung walet bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Apalagi, pada musim hujan sekarang ini, keberadaan sarang tersebut sangat berpotensi untuk menyebarkan penyakit demam berdarah. Selain itu, timbunan kotoran walet yang bertahun-tahun lamanya dapat menyebabkan penyakit batuk berdarah dan leptospirosis atau sejenis tipus.

Nah, untuk mencegah dampak buruk keberadaan sarang walet, Otniel menyarankan agar pemerintah daerah membuat peraturan tentang usaha burung walet. Pengaturan tersebut, menurut dia, harus mengatur izin, syarat-syarat lingkungan, dan lokalisasi usaha burung Walet. Dengan begitu, dampak negatif yang ditimbulkan burung Walet dapat dibatasi.(AWD/Panogari Panggabean dan Amal Rambe)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.