Sukses

Presiden China Kepergok Antre Bakpao di Antara Rakyat Biasa

Sang presiden memesan 6 bakpao isi daging babi dan daun bawang, makanan ringan, dan sayuran. Antre dan membayar sendiri.

Presiden China Xi Jinping tak hanya dikenal galak terhadap para koruptor. Baru-baru ini ia banjir pujian gara-gara kepergok antre bakpao di sebuah rumah makan pada 28 Desember 2013.

Hari yang sibuk namun biasa bagi Guo Xueqin, kasir di rumah makan Qing Feng di Distrik Xicheng, yang menjual bakpao dan dim sum. Dengan sabar, perempuan itu melayani sekelompok pembeli yang antre di depan konternya.

Tiba-tiba, seorang pengunjung setengah baya memakai mantel gelap memasuki restoran. Ia bersama dengan sejumlah orang, dan bergabung dengan antrean.

Guo langsung mengenali bahwa pria itu bukan orang sembarangan. Melainkan Presiden China  Xi Jinping. Namun ia mencoba tenang, meski sulit, saat sang presiden menghampirinya dan memesan makanannya sendiri.

"Luar biasa, presiden mau singgah di restoran biasa, tanpa protokoler dan tak didampingi banyak pengiring dan pengawal. Dia tampak sederhana namun bermartabat,  tidak keberatan atau menghentikan orang-orang yang mengambil fotonya," kata Guo yang berusia 19 tahun seperti Liputan6.com kutip dari situs Women of China, Minggu (29/12/2013).

Sang presiden memesan 6 bakpao isi daging babi dan daun bawang, makanan ringan, dan sayuran. Total, orang nomor satu di China itu membayar 21 yuan atau Rp 42 ribu, secara tunai.

Presiden Xi juga tak keberatan berbaur dengan orang kebanyakan. Tak duduk di meja terpisah. Bersalaman dengan para pelanggan lainnya.

Manajer restoran,  He Yuanli memuji sikap Presiden Xi. "Ia bersikap seperti pelanggan biasa, sopan dan ramah kepada semua orang," kata He.

Butuh waktu 20 menit bagi Xi untuk menikmati makanannya, sembari melayani permintaan foto bersama. Sebelum beranjak, tak lupa sang presiden mengimbau restoran untuk memperhatikan keamanan makanan.

Zhu Yuling, general manager perusahaan mengaku terkesan dengan sikap Xi yang rendah hati dan memperhatikan isu sehari-hari dalam masyarakat.

" Beberapa insiden dalam beberapa tahun terakhir memicu keprihatinan luas tentang keamanan pangan. Kunjungan presiden adalah dorongan besar untuk industri makanan secara keseluruhan. Apa yang ia lakukan meredakan kecemasan masyarakat atas sanitasi makanan, " kata Zhu .

Kunjungan Xi ke restoran bakpao menyebar lewat situs mikroblog serupa Twitter, Weibo. Oleh pengguna bernama "Sihaiweichuanbo".

Penduduk lokal yang mendengar kabar itu ramai-ramai datang ke restoran, memesan menu yang sama dengan sang presiden dan mengambil foto di meja dan kursi yang diduduki Xi -- yang belakangan dipindah dan sengaja disimpan untuk kenang-kenangan.

Seorang warga, Wu Shengli (62) mengatakan, mengetahui sang presiden mengunjungi restoran yang sering ia kunjungi membuatnya merasa terhubung dengan pemimpin.

Tak ada satupun warga yang menuduhnya sebagai pencitraan. Itu bukan momentum pemilu. Apalagi, Wang Xingkai, pemilik kios di seberang restoran mengaku, tak ada heboh pengaturan lalu lintas atau penutupan jalan sebelum kedatangan Presiden Xi. Ia hanya dikawal sedikit orang.

"Kami tak tahu presiden akan datang sampai melihatnya. Tindakan bicara lebih keras daripada kata-kata: teladan untuk mengurangi pengeluaran publik dan pemborosan," kata dia. (Ein)

Baca juga:

Balas Dendam! `Wanita Simpanan` Bocorkan Korupsi PNS Tajir

China Niat Bikin Pangkalan Rudal `Death Star` di Bulan?

Pegang Rekor! Pejabat Korup Ini Punya 140 Wanita Simpanan


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.