Sukses

Penumpang Kereta Meningkat, KAI: <i>e-Ticketing</i> Berhasil

Peningkatan mutu layanan yang terus dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai berbuah manis.

Peningkatan mutu layanan yang terus dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai berbuah manis. Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan bahwa jumlah pengguna jasa kereta api listrik (KRL) Jabodetabek meningkat.

Hal tersebut diduga terjadi sejak diberlakukannya sistem e-Ticketing pada Juni 2013. e-ticketing merupakan salah satu upaya PT KAI dalam meningkatkan kapasitas layanan.

"Sekarang ini ada 600 ribu penumpang dalam sehari. Sebelumnya hanya 400 ribu pada tahun 2012," kata Jonan dalam diskusi dengan media yang diadakan Kemenkumham di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Peningkatan penumpang sebanyak 50 persen itu diperkirakan terjadi karena pergantian sistem ticketing dari yang sebelumnya hanya menggunakan selembar kertas menjadi sistem e-Ticketing yang menggunakan kartu.

Menurut Jonan, sebanyak 200 ribu penumpang itu dulunya bukan pengguna rutin KRL. Namun setelah adanya sistem e-Ticketing dan peningkatan mutu layanan, penumpang banyak beralih menggunakan KRL.

Dengan hasil yang menggembirakan itu, pihak PT KAI berani menargetkan 700 ribu penumpang KRL per hari di tahun mendatang. Meski ada pula pihak yang kontra dengan diberlakukannya e-Ticketing dengan alasan lebih menyusahkan dan membingungkan, KAI akan terus menyempurnakan sistem tersebut.

"Dapat dikatakan e-Ticketing berhasil. Kalau ada yang bilang susah, lansia saja bisa pakainya kok. Kalau yang muda bilang susah dan nggak mau naik ya saya nggak maksa," tambah Jonan dengan nada bercanda. (Riz)

Baca juga:
Terobos Perlintasan, Anggota TNI Tewas Dihantam Kereta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.