Sukses

Survei: Berkat Jokowi, Elektabilitas PDIP Tertinggi

Hasil survei tersebut PDIP memperoleh 15,8%, Golkar 12,6%, dan Gerindra 7,8%.

Elektabilitas Gubernur Joko Widodo ternyata bukan hanya melekat kepada pribadi Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo itu. Namun, Jokowi juga ternyata mampu mendongkrak elektabilitas partai Jokowi bernaung, yakni PDI Perjuangan. Hal ini terbaca dalam hasil survei Charta Politika Indonesia.

Hasil survei bertema Meneropong Pemilu 2014 tersebut menunjukkan, PDIP menempati posisi puncak dengan tingkat elektabilitas tertinggi, mengalahkan partai lainnya. Hal tersebut disebabkan figur Jokowi yang kini dikenal masyarakat luas.

"Hasilnya 38,1% masyarakat yang mengaku memilih PDIP saat survei dilakukan mengaku memilih, karena tertarik dengan figur Joko Widodo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Berbekal figur Jokowi, PDIP mendapat angka elektabilitas 15,8%. Yunarto menuturkan, partai politik sudah kurang berperan, tetapi figur menjadi alasan seseorang memilih partai tersebut. "Temuan utama survei ini adalah menguatnya gejala personalisasi di tingkat partai politik. Partai politik cenderung hanya jadi fans club."

Ia menilai, gejala tersebut memperlemah penguatan pelembagaan partai politik. Sebab, kefiguran semakin menguat. "Gejala demokrasi kultus (atau gejala personalisasi) tampak dari menguatnya peran dan pengaruh tokoh-tokoh kunci partai politik," imbuh Yunarto.

Hasil survei tersebut PDIP memperoleh 15,8%, Golkar 12,6%, Gerindra 7,8%, Demokrat 7,4%, PKS 5,9%, PAN 4,4%, Hanura 4,1%, Nasdem 3,9%, PKS 3,8%, PPP 3,8%, PBB 0,4%, dan PKPI 0,3%. Sementara responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 29,7%.

Survei ini dilakukan pada 28 November sampai 6 Desember 2013 melalui wawancara tatap muka. Jumlah sampel survei ini 1.200 responden dengan margin of error 2,83%. (Rmn/Yus)

Baca juga:
Survei: JK Paling Tepat Jadi Cawapres Jokowi
[VIDEO] Prabowo Jajaki Kemungkinan Jokowi Sebagai Cawapres
Jokowi Mau Jadi Capres Hanya Kalau Didukung PDIP dan Megawati


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.