Sukses

Penutupan 4 Pintu Tol Distop, Jokowi: Hanya Pindahkan Macet

Jokowi berpendapat, penutupan 4 pintu tol itu hanya memindahkan kemacetan dari satu titik ke titik lainnya.

Uji coba penutupan 4 pintu tol dalam kota yakni pintu keluar tol Pancoran, Tegal Parang, dan RS Dharmais, serta pintu masuk Semanggi I mulai pekan ini, untuk sementara waktu tidak dilanjutkan.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi berpendapat, penutupan 4 pintu tol itu hanya memindahkan kemacetan dari satu titik ke titik lainnya. "Kesimpulan ya, penutupan itu malah menyebabkan di jalur arteri justru menjadi sangat macet," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin, (23/12/2013).

Karena itu, Jokowi mengatakan, saat ini pihak tengah menunggu hasil analisis dan evaluasi yang telah dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dan Jasa Marga yang menganggap kapasitas pintu keluar alternatif tidak dapat menampung lalu lintas peralihan.

"Sekarang masih dievaluasi. Belum rampung evaluasinya, paling hari ini sudah dapat saya hasilnya," kata pria bernama lengkap Joko Widodo ini.

Jokowi pun mengusulkan, agar tidak hanya seperti memindahkan kemacetan, yang paling tepat adalah dengan membangun sistem e-tiketing yang membuat antrean di pintu tol semakin lebih cepat.

Memang yang paling bagus menurut kita itu tolnya tidak ada pintu, tapi mobil bisa masuk tanpa harus bayar karcis. Artinya, ada sistem kartu yang cepat, nggak ngantre, nggak manual lagi. Sistem yang dibangun," kata Jokowi.

Komplain

Hal senada disampaikan pihak Polda Metro Jaya. "Masyarakat belum bisa diajak mengatur waktu keberangkatan sehingga belum bisa kita bagi arus lalu lintasnya. Juga ada komplain dan keluhan dari pengguna jalan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, saat ini yang dapat dilakukan hanya membuka dan menutup pintu masuk maupun pintu keluar tanpa batasan waktu, melainkan berdasarkan kepadatan arus. Sebab, sebelumnya penutupan 3 pintu tol tersebut dimulai pukul 08.00-10.00 WIB. Sedangkan untuk pintu tol Semanggi I dimulai pukul 16.00-20.00 WIB.

Rikwanto meminta Jasa Marga agar di pintu tol Semanggi II dan pintu tol Senayan dilakukan jemput transaksi untuk mengurai antrean kendaraan uang panjang.

"Jemput transaksi itu kita minta dilakukan setiap hari, mulai pukul 15.00 hingga 21.00 untuk mengurai lingkar Semanggi. Dan pihak Jasa Marga menyanggupi itu," kata Rikwanto. (Ein/Sss)

Baca juga:
Uji Coba Penutupan 4 Pintu Tol Dihentikan Sementara
Pintu Tol Buka-Tutup, Pengamat: Tak Efektif, Macetnya Pindah
[VIDEO] Tuai Pro Kontra, Penutupan Pintu Tol Akan Dievaluasi


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini