Sukses

Wapres: Otonomi Daerah Cenderung Membahayakan

Konsep otonomi daerah telah dialihkan menjadi wacana tentang bentuk negara. Itu sebabnya, Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri menilai hal ini sebagai kecenderungan membahayakan persatuan.

Liputan6.com, Jakarta: Perkembangan otonomi daerah menunjukkan kecenderungan yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara. Hal ini terjadi karena konsep otonomi telah dialihkan menjadi wacana tentang bentuk negara. Demikian dikemukakan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri ketika membuka Rapat Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia di Bukittinggi, Sumatra Barat, Sabtu (10/2).

Wapres mengajak masyarakat untuk menuntaskan berbagai konsep yang kurang pas mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah. Caranya bukan dengan amarah atau hasutan untuk melepaskan diri dari lingkungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi dengan secara arif dan bijaksana.

Menurut Wapres, bila pengingkaran berlangsung terus menerus, setiap daerah akan berkembang menjadi negara-negara kecil yang hanya mengingat kepentingan lokal. Jika ini terjadi, Indonesia dengan sendirinya sudah tak ada lagi.

Padahal, kata Mega, dalam perkembangan dunia yang semakin terbuka dan hubungan antarbangsa yang kian diwarnai ciri saling membutuhkan sekaligus saling bersaing, ada kecenderungan negara-negara kecil dan lemah akan segera tersisih.

Di tengah kunjungan Mega, ratusan mahasiswa, pemuda dan lembaga swadaya masyarakat Bukittinggi berniat berdialog dengan Wapres untuk mendesakkan agenda Sidang Istimewa MPR. Upaya mereka gagal mewujudkan karena aparat keamanan menjaga ketat.(RSB/Arfan Yap Bano dan Bambang Triono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini