Sukses

Megawati Nyatakan Rano Karno Tak Bisa Dijegal Gantikan Atut

Kubu Ratu Atut Chosiyah mengingatkan PDIP adanya gerakan yang akan menggagalkan Wagub Banten Rano Karno menduduki kursi sang Ratu.

Kubu Ratu Atut Chosiyah mengingatkan PDIP adanya gerakan yang akan menggagalkan Wagub Banten Rano Karno menduduki kursi sang Ratu. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai pergantian kursi Gubernur Banten dari Atut ke Rano sesuai dengan prosedur.

"Pak Rano Karno ya Pak Rano Karno, ketika kami memasangkan itu kan sebuah paket. Bahwa kalau nanti terjadi sesuatu hal, apakah itu bupatinya, gubernurnya, maka tentunya yang akan menjadi penggantinya, artinya ya wakilnya," ujar Megawati di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (21/20/2013).

Kendati begitu, sebagai partai pengusung Rano Karno, kata Megawati, PDIP akan tetap berkomunikasi dengan Partai Golkar yang merupakan pengusung Ratu Atut.

"Nanti Kalau sudah wakil naik. Maka tentunya dari kesepakatan 2 partai atau yang mengusung dari paket itu. Dan itu pasti akan ada sebuah mekanismenya," kata Mega.

Sebagai contoh, Presiden ke-5 RI itu melihat pada pergantian Walikota Solo Joko Widodo yang di tengah perjalanan kepemimpinannya maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Waktu Pak Jokowi dengan Pak Rudi (Walikota Solo saat ini). Pak Jokowi ke Jakarta, maka langsung Pak Rudi (menggantikan Jokowi)," imbuhnya.

Namun, situasi Jokowi dengan Rano Karno saat ini berbeda. Lantaran, saat mengusung Jokowi sebagai Walikota Solo PDIP tidak berkoalisi dengan partai lain.

"Karena dua-duanya PDIP. Sehingga kami diizinkan oleh Mendagri untuk mengusungkan siapa yang menjadi wakilnya Pak Rudi. Itu sudah berjalan. Jadi (soal Rano Karno) mekanisme itu yang akan berjalan," tandas Megawati.

Menjelang ditetapkan Rano Karno sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, muncul gerakan untuk menggagalkan politisi PDIP itu jadi orang nomor 1 di Banten.

"Ada beberapa telepon yang mengajak saya gabung untuk menolak Rano, karena dia bukan asli Banten," ujar Jubir Keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan di Cikini.

Muncul spekulasi akan ada aksi demo yang dilakukan jawara Banten pendukung Atut. Meski begitu, Fitron menggarisbawahi bila ada pemberontakan, itu bukan dari kubu Atut. (Mut/Sss)

Baca juga:
Ratu Atut Ditahan, Rano Karno Bakal Dijegal Jadi Gubernur Banten
Ratu Atut Sempat `Menawar` Saat Akan Ditahan
Isi Pembicaraan Ratu Atut dan Akil di Singapura Soal Pilkada

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini