Sukses

`Jawara Banten` Kejar-kejar Wartawan Peliput Rumah Ratu Atut

Wartawan yang meliput rumah Ratu Atut dilempari batu oleh para penjaga.

Sejumlah wartawan yang sedang meliput di depan rumah Gubernur Banten Ratu Atut dibubarkan oleh orang tidak dikenal. Para wartawan bahkan dilempari batu oleh penjaga rumah Ratu Atut tersebut.

Aksi pengusiran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (20/12/2013). Saat itu, sejumlah wartawan televisi baru saja selesai melaporkan suasana rumah Ratu Atut yang terletak di Jalan Bhayangkara Nomor 51, Serang, Banten. Sejumlah wartawan foto kemudian mengambil gambar halaman rumah tersebut.

Namun tiba-tiba dari dalam rumah ada sejumlah penjaga yang berteriak-teriak mengusir para wartawan. Tak hanya itu, 'para jawara Banten' yang mengenakan kaos itu melemparkan batu ke arah wartawan.

Merasa terancam, para wartawan meninggalkan tempat di depan rumah Ratu Atut itu. Mereka menuju ke kantor IJTI yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah Ratu Atut itu. Namun, sejumlah 'jawara Banten' masih mengejar dengan mengendarai motor. Mereka juga membawa 2 balok kayu.

Para wartawan pun akhirnya batal mengungsi ke kantor IJTI. Mereka memilih pergi ke pendopo di kantor Gubernur Banten. Hingga kini, para wartawan masih berada di pendopo tersebut.

Ratu Atut ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi sore tadi setelah diperiksa sebagai tersangka kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Kini, Ratu Atut meringkuk di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini