Sukses

Kaleidoskop Internasional 2013: Perang Saudara dan Penyadapan

Ini dia kumpulan berita-berita internasional tahun 2013 yang dihimpun Liputan6.com. Mulai dari perang saudara hingga penyadapan.

Berbagai rentetan peristiwa di luar negeri selama 2013 banyak menyita perhatian masyarakat. Berita-berita itu berasal dari belahan Benua Asia, Australia, Afrika, Eropa, hingga Amerika.

Dunia belum damai. Peperangan, konflik, bentrok masih terjadi di sejumlah negara. Sebut saja perang saudara Suriah yang belum juga reda sejak Maret 2011. Mesir pun ikut terkena Arab Spring. Bentrokan terjadi hingga berbuntut pada kudeta Presiden Mohammed Morsi.

Perebutan wilayah hingga perang kecil terjadi di belahan Kalimantan Utara, wilayah Sabah yang diperebutkan Pemerintah Malaysia dan Kesulutanan Sulu Filipina.

Tak kalah mengguncang dunia, skandal penyadapan yang diawali bocoran dokumen Badan Keamanan Nasional (NSA) oleh Edward Snowden. Bocoran tersebut membuat hubungan antar-negara menegang, seperti Amerika Serikat dengan Jerman. Juga Indonesia dengan Australia.

Kumpulan berita-berita internasional tahun 2013 itu dihimpun Liputan6.com dalam kaleidoskop berikut ini:



Januari

India Tanpa Pesta Tahun Baru

Tak ada pesta pora menyambut tahun baru 2013 di India. Bangsa itu sedang berkabung. Menangis dan murka atas wafatnya seorang gadis yang menjadi korban pemerkosaan 6 pria bejat di bus kota New Delhi.

Angkatan bersenjata India membatalkan perayaan resmi yang sebelumnya direncanakan digelar di negara bagian Punjab dan Haryana. Sementara, Ketua Partai Kongres Nasional yang berkuasa di India, Sonia Gandhi juga menegaskan, pihaknya tak akan menyelenggarakan perayaan apapun. [India Berkabung, Pesta Tahun Baru Ditiadakan. Luar Biasa!]

Korban meninggal dunia pada 11 Maret 2013 setelah menjalani perawatan di Singapura.

Media Inggris Sebut Jokowi Mirip Obama

Selasa, 22 Januari 2013, genap 100 hari Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin DKI Jakarta. Dengan usia pemerintahan masih seumur jagung, keduanya harus menghadapi cobaan berat: banjir besar yang mengepung ibukota.

BBC menyoroti musibah banjir yang menjadi ujian pertama, sekaligus cobaan berat bagi Pak Gubernur, pria Solo yang berhasil memenangkan hati warga Jakarta. Yang pada masa kampanye selalu memposisikan diri memihak "wong cilik".

Media Inggris tersebut pun menyebut Jokowi sebagai Obamanya Jakarta. [Media Inggris: Jokowi, 'Obamanya Jakarta']

Korut Ancam AS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Korea Utara mengeluarkan ancaman bakal melaksanakan uji coba nuklir tingkat tinggi dan peluncuran roket berdaya jangkau lebih jauh. Ini sebagai bagian dari fase baru konfrontasinya dengan Amerika Serikat.

Komisi Pertahanan Nasional Korut mengatakan, hal itu adalah langkah awal menuju "aksi habis-habisan pada masa depan" yang menargetkan AS, "musuh bebuyutan rakyat Korea."



Februari

Pengakuan Penembak Osama bin Laden

Pengakuan anggota pasukan elit Navy SEAL yang menembak kepala Osama Bin Laden menguak bagaimana ia menembak pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden.

Sebut saja dia "The Shooter" -- atau si penembak. Nama aslinya tak diungkap demi keselamatan keluarganya. Pria itu adalah anggota Tim 6.

Dalam wawancara dengan Majalah Esquire edisi Maret 2013, The Shooter mendeskripsikan secara rinci ketegangan dan apa sebenarnya yang terjadi dalam dua menit krusial, dalam penyerbuan Bin Laden, yang mengubah sejarah. [Baca juga: Misteri Pemakaman Osama bin Laden Terungkap]

Paus Benediktus XVI Mundur

Kabar mengejutkan datang dari Tahta Suci Vatikan. Paus Benediktus XVI mendadak menyatakan mengundurkan diri pada akhir Februari. Tepatnya mulai 28 Februari 2013. Alasannya, beliau terlalu tua untuk menjadi pemimpin Umat Katolik, di usianya yang sepuh, 85 tahun.

Mantan Kardinal Joseph Ratzinger itu sebelumnya diangkat menjadi Paus Benediktus XVI pada 2005, menyusul wafatnya Paus Yohanes Paulus II. Ia menjadi Paus pada usia 78 tahun, salah satu Paus tertua yang terpilih dalam sejarah. [Mengejutkan! Paus Benediktus XVI Menyatakan Mundur]

Pesawat Tempur 'Siluman' Iran

Iran terus menunjukkan kehebatan teknologi negaranya lewat ciptaan alat-alat canggih. Kali ini negara yang saat itu dipimpin Presiden Ahmadinejad itu menciptakan pesawat tempur 'siluman' Qaher F313. Pesawat ini merupakan pesawat tempur keluaran terbaru setelah pesawat Azarakhsh pada 2007 silam.

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi menyatakan pesawat tempur Qaher F313 adalah pesawat tempur yang paling canggih di dunia. Menurutnya, pesawat ini jauh lebih berbeda dari jet tempur Iran sebelumnya.

Pesawat ini ditayangkan televisi pemerintah Iran bertepatan pada hari ulang tahun ke-34 Revolusi 1979, yang
menggantikan Shah dukungan Amerika Serikat dengan satu pemerintah Islam. [VIDEO: Pesawat Tempur 'Siluman' Iran Saingan AS]



Maret

Australia, Ingat Nama Jokowi

Nama Jokowi tak hanya dikenal di tanah air, tapi juga di negeri dan benua tetangga, Australia. Nama pria bernama lengkap Joko Widodo itu bergaung di Negeri Kanguru.

Seorang kolumnis Australia, Greg Sheridan menuliskan artikel opini bertajuk "Jakarta's governor could be Indonesia's Obama" di media The Australian.

Dia memaparkan Jokowi sebagai sosok yang mirip Presiden Amerika Serikat Barack Obama. "Dalam dunia perpolitikan Indonesia, Dia (Jokowi) seperti Barack Obama," tulis Greg. [Kolumnis: Australia, Ingat Namanya...Jokowi!]

Perebutan Sabah

Wilayah Sabah menjadi rebutan antara Pemerintah Malaysia dan Kesultanan Sulu, Filipina. Hingga sempat terjadi konflik senjata yang cukup besar.

Konflik berawal saat Sultan Sulu Jamalul Kiram mengirim ratusan utusannya di Kampung Tanduo, Lahad Datu, Sabah untuk merebut wilayah di utara Kalimantan itu. Tentara Malaysia pun menghadang. [Filipina: Kesultanan Sulu Pilih 'Perang' Dengan Malaysia]

Paus Cium Kaki Napi Muslim

Jorge Mario Bergoglio membuat sejumlah gebrakan baru sejak terpilih menjadi Paus Fransiskus I. Setelah naik bus, bayar hotel sendiri, kini Paus yang berasal dari Argentina ini kembali menunjukkan sikap sederhana penuh kasih sayang terhadap sesama umat manusia. Ia memilih menggelar misa Kamis Agung di penjara anak-anak di Casal del Marmo, Roma, Italia.

Di tempat tersebut, Paus membasuh dan mencium 12 kaki penghuni penjara, yang rata-rata masih muda. Hal ini dilakukan Paus sebagai bentuk mengikuti jalan Yesus Kristus yang mencium kaki murid-Nya sebelum Perjamuan Terakhir, makan bersama untuk terakhir kalinya sebelum Ia disalibkan.

Yang patut diapresiasi dan dicontoh adalah tenggang rasa atau sikap saling menghormati antar-umat beragama Paus Fransiskus I yang tinggi. Dua napi yang dibasuh dan dicium kakinya di antaranya adalah wanita. Satu dari 2 wanita tersebut beragama Muslim dari Serbia. [Cium Kaki Napi Muslim, Paus: Saya Melakukannya Dari Hati]



April

Bom Boston

Ajang lomba lari marathon yang semarak di Boston, Amerika Serikat, Senin 15 April 2013 sore waktu setempat berubah menjadi tragedi berdarah. Dua bom meledak di dekat garis finis.

Tiga orang tewas seketika, termasuk bocah tak berdosa berusia 8 tahun. Ledakan juga mencederai 141 orang, 17 di antaranya dalam kondisi kritis, dan 25 lainnya dinyatakan serius. Dan, setidaknya 10 orang terpaksa diamputasi. Amerika kembali "dihantui" teror. [Teori Konspirasi Bom Boston Merebak: Ada Pria Misterius di Atap!]

Penghina Nabi Muhammad Jadi Mualaf

Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang anti-Islam, sekaligus eks anggota terkemuka partai sayap kanan yang dipimpin Geert Wilders, menjadi mualaf.

Ia makin memantapkan langkahnya sebagai seorang muslim dengan mengunjungi makam Nabi Muhammad di Madinah. Di sana, ia salat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari film yang menghujat Islam dan Rasulullah, Fitna.

Pria itu juga berniat membuat film internasional untuk mengkampanyekan Islam sebagai agama kasih. "Saya akan mencoba yang terbaik, untuk memperbaiki dampak buruk dari apa yang saya lakukan terhadap Islam dan Nabi melalui film Fitna, "kata dia. [Penghina Nabi Muhammad Kini Masuk Islam: Maafkan Saya...]

Diusir Karena Tampan

Ketampanan pria asal Dubai, Uni Emirat Arab bernama Omar Borkan Al Gala membuatnya mesti berurusan dengan aparat keamanan. Bukan karena dirinya melanggar hukum, melainkan karena ketampanan wajahnya.

Borkan adalah salah satu dari 3 pria yang dideportasi polisi Syariah Arab Saudi dari sebuah gerai di Festival Kebudayaan Timur Tengah Genaderia, di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu 14 April 2013.

Keberadaan Borkan dan 2 temannya dikhawatirkan akan mengganggu para perempuan yang datang ke festival tergila-gila dan memperebutkan pria-pria tampan tersebut. [VIDEO: Saat Pria Emirat Diusir Karena Terlalu Tampan]

3 dari 6 halaman




Mei

Gaya Obama Rapat

Di Amerika Serikat, mengangkat kaki ke meja saat rapat atau berbicara dengan orang, bukan berarti menunjukkan hal tidak sopan. Hal ini terlihat dari kebiasaan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang tak lazim acap kali rapat di Gedung Putih.

Obama kerap mengangkat kaki dengan posisi menyilang atau lurus, bahkan meletakkannya di atas meja. Sang Presiden juga kadang kala meletakkan salah satu kakinya di atas paha. Namun gaya ini bukan dilakukan saat Obama sedang santai, justru saat Sang Presiden tengah stres membicarakan masalah serius.

Dalam foto-foto yang dimuat majalah Vanity Fair, terlihat saat sedang serius rapat dengan ajudan dan rekannya, Obama kerap mengangkat kakinya ke meja. Presiden ke-44 AS itu paling sering mengangkat kakinya ke meja Resolute di ruang Ovale, Gedung Putih. [Gaya Obama Rapat di Gedung Putih: Kaki Nangkring di Meja]

Didemo, Masjid Inggris Tawari Demonstran Teh

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang tentara Inggris, Lee Rigby, di jalanan Kota Woolwich, London menimbulkan kemarahan warga. Juga melecut sentimen anti-Islam, yang ditunjukkan salah satunya melalui aksi demonstrasi massa English Defense League (EDL), ke sejumlah masjid. Salah satunya ke Masjid York.

Namun, alih-alih menanggapi dengan kemarahan atau kekhawatiran berlebih, para jemaah masjid kecil itu berkumpul, menyambut para demonstran dengan senyuman tulus. Termasuk seorang anak kecil yang membawa poster bertuliskan, "Masjid York mengucapkan selamat datang pada siapapun yang mengutuk kekerasan ekstrem." [Salut! Didemo, Masjid Inggris Tawari Demonstran Teh dan Main Bola]

Najib Razak Menang Pemilu Malaysia

Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Datuk Seri Najib Tun Razak dinyatakan menang dalam Pilihan Raya Umum (PRU-13) Malaysia. Dengan demikian, Najib kembali memimpin Malaysia sebagai perdana menteri ke-6 Negeri Jiran tersebut.

Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah wartawan lokal dan asing, 6 Mei 2013 dini hari, Najib menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada BN untuk kembali memimpin negara ini.

"Dengan kemenangan ini, artinya BN telah diberi mandat untuk memimpin pemerintah Malaysia. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan rakyat Malaysia," paparnya. [Selengkapnya baca: Najib Razak Menang Pemilu Malaysia!]



Juni

Ratu Elizabeth I Sejatinya Pria?


Sejarah mencatat, Ratu Elizabeth I sebagai penguasa monarki Inggris keenam sekaligus yang terakhir dari Dinasti Tudor. Ia lahir di Greenwich, 7 September 1533 dan meninggal di Richmond, 24 Maret 1603. Di usia 69 tahun.

Namun ada kabar merebak bahwa Sang Ratu seorang pria. Hal itu menjadi misteri sampai sekarang. Kebenarannya belum diketahui pasti. [Misteri Konspirasi Besar: Ratu Inggris Elizabeth I Sejatinya Pria]

Sniper Wanita Suriah

Nora Husari menjadi salah satu perempuan yang terlibat dalam perang Suriah. Sebelum terjadi perang, perempuan 23 tahun ini bekerja di salon kecantikan, namun saat ini dia menenteng AK-47, bertaruh nyawa di medan perang.

"Saya melihat anak-anak dan perempuan menangis di depan mata saya karena Bashar Al Assad membunuh ayah, saudara atau suami mereka," kata Husairi. [Kisah Wanita Penembak Jitu di Garis Depan Perang Suriah]

Surat Simpanan Adolf Hitler

Di balik kekejaman dan ambisi Adolf Hitler, ia menyimpan secuil relung hatinya untuk perasaan cinta. Kepada seorang perempuan manis berambut ikal, Eva Braun, kekasih yang menemaninya hingga akhir hayat. Mereka bunuh diri bersama, hanya beberapa jam setelah menikah.

Baru-baru ini terkuak keberadaan surat terakhir yang ditulis Eva Braun. Surat pertama bertanggal 19 April 1945. Ditulis dari bunker persembunyiannya, Eva mengaku "bahagia bersama Hitler", meski di tengan berondongan artileri dan bom bertubi-tubi dijatuhkan pihak Uni Soviet.

"Aku yakin semua akan kembali seperti semua, baik-baik saja," tulis Eva dalam surat pertamanya.

4 dari 6 halaman

Hassan Rouhani Gantikan Ahmadinejad

Tokoh konservatif moderat, Hassan Rouhani, meraih kemenangan dalam pemilihan presiden Iran. Kementerian Dalam Negeri Iran menyatakan Rouhani meraih sekitar 18,5 juta suara atau telah melewati 50% dari kartu suara. Ini berarti tidak akan ada pemilihan presiden putaran kedua. Dengan demikian, Rouhani memimpin Iran menggantikan Mahmoud Ahmadinejad.

Baca juga: Hassan Rouhani, Presiden Terpilih Negeri Para Mullah



Juli

Morsi Digulingkan

Penggulingan Presiden Mesir Mohammed Morsi juga sempat menjadi sorotan dunia di pertengahan 2013. Transisi politik di Negeri Piramid itu diumumkan oleh Kepala Militer Abdel Fattah al-Sisi setelah bertemu dengan sejumlah pemimpin politik, pemimpin agama, dan pemimpin muda.

Setelah pengumuman ini, ribuan demonstran anti-Morsi yang berada di Lapangan Tahrir, Kairo, bersorak. Mereka merayakan 'keberhasilan' mereka dengan menyalakan kembang api dan mengibarkan bendera. Klakson-klakson mobil di jalanan melengking, sebagai ungkapan kegembiraan para demonstran.

Morsi kemudian dijebloskan ke penjara. Sejak penggulingan Presiden Mohammed Morsi oleh militer, kondisi negara Mesir kacau balau. Pemerintah pun menetapkan status darurat selama 1 bulan sejak awal Agustus. Bahkan diperpanjang 2 bulan ke depan.

Morsi pun jalani sidang perdana pada 4 November, namun belum juga ada keputusan. Sidang malah ditunda hingga 8 Januari 2014.  [Baca: Presiden Mesir Digulingkan Militer]

Pria 19 Gelar Sarjana Disorot Dunia

Indonesia boleh berbangga. Sebab ada putra tanah air asal Makassar yang menjadi sorotan media internasional atas prestasi yang diukirnya. Welin Kusuma namanya.

5 dari 6 halaman

Atas pencapaiannya, meraih 19 gelar hanya dalam waktu 13 tahun, Welin masuk pemberitaan Weird Asia News. Foto dan kisahnya dalam mendapat gelar pendidikan dan profesi tersebut dipampang dalam berita media Asia tersebut edisi 19 Juli 2013. [Raih 19 Gelar Sarjana dalam 13 Tahun, Pria Makassar Disorot Dunia]

Twitter Jin Baik Hati

Saking populernya, jutaan orang di dunia memiliki akun di situs mikroblog, Twitter. Untuk berkomunikasi, mengutarakan pemikiran, curhat, update status, atau sekedar ingin eksis. Baru-baru ini jagad maya dihebohkan dengan munculnya akun yang pemiliknya mengaku sebagai jin.

Pemilik akun @s_2017_s, yang mengaku dirinya berasal dari golongan jin yang baik hati. "Ana jini haqiqi (Saya jin asli)," tulis pemilik @s_2017_s.

[Baca: Heboh Pemilik Akun @s_2017_s Mengaku `Jin` Baik Hati]



Agustus

Kim Jong-un Eksekusi Mati Mantan Kekasih?

Kim Jong-un, anak mendiang pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il dikabarkan mengeksekusi mantan kekasihnya Hyon Song-wol. Awalnya ia diberitakan ditahan bersama 11 seniman lain atas tuduhan melanggar UU Antipornografi pada 17 Agustus 2013 lalu. Namun kabar selanjutnya adalah pengeksekusian itu.

Hyon Song-wol bersama rekannya yang juga dieksekusi, dituduh membuat video seks dan menjual rekamannya ke China. Teganya Kim Jong-un!

Rahasia di Balik Kelembutan Putri Bos Yakuza

Paras ayu khas kaum hawa Negeri Sakura putri bos yakuza memang memiliki pesona tersendiri. Begitu pula dengan kulit porselen, hidung mancung, sikap tenang penuh keanggunan serta suara lembut dalam Bahasa Jepang yang mengalun. Tak kalah menyimpan 'misteri' tersendiri.

Namun, ada dua hal yang tak bisa disembunyikan Shoko Tendo --nama perempuan itu-- yang kontras dengan sikapnya: tubuhnya yang penuh tato atau irezumi dan masa lalunya yang kelam sebagai putri mantan bos yakuza kelompok Yamaguchi-gumi dan Ichiwa-kai di Osaka. [Baca: Kisah Putri Bos Yakuza: Kecanduan, Diperkosa, Kini Mendunia]

Bom Kimia Suriah

Perang saudara yang terjadi di Suriah antara pasukan pemberontak dan pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar Al Assad terus memakan korban jiwa. Puncaknya pada Rabu 21 Agustus 2013 dini hari, sejumlah roket yang membawa gas beracun menghantam beberapa wilayah di pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus, di antaranya wilayah Ghouta, Tarma, Zamalka, dan Jobar.

Dampak dari gas beracun ini sangat mengerikan. Ratusan orang terkapar tak sadarkan diri. Tak ada luka pada tubuh mereka. Korban segera dilarikan ke rumah sakit dengan bola mata rusak, ginjal tidak berfungsi, dan terdapat busa yang keluar dari mulut. Ini merupakan gejala keracunan gas. [Lihat: [VIDEO] Ratusan Orang Tewas Akibat Gas Beracun di Suriah]

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan pasukan pemerintah Suriah telah menewaskan 1.429 orang, dalam serangan senjata kimia di Damaskus itu. Korban yang tak dijemput pun akhirnya dikuburkan secara massal. Juga para bayi. Sementara seorang relawan berusahan membuat masker berlapis anti gas beracun itu.

Meski korban yang berjatuhan pasca-serangan itu semakin banyak, Pemerintah Presiden Bashar Al Assad tetap membantah bahwa bukan mereka yang berada di balik semua itu. Mereka justru menuduh dan menyalahkan pasukan pemberontak yang menjadi biang keladinya. Belakangan dikabarkan AS telah memusnahkan senjata kimia tersebut di tengah laut.



September

Pembantaian di Mal Kenya

Sekelompok orang bersenjata menembak secara membabi buta di sebuah mal di Ibukota Kenya, Nairobi. Reuters melaporkan, setidaknya 5 orang tewas dalam insiden tersebut. Namun ternyata jumlah korbannya 67 orang dengan puluhan lainnya luka-luka.

Kisah heroik prajurit menyelamatkan 100 orang sandera, dan pura-pura mati hingga ngumpet dalam kulkas demi bertahan hidup mewarnai insiden itu. Identitas si pembantai yang beraksi 3 hari pun sudah diketahui. [Baca: Tragedi Serangan Membabi Buta di Mal]

6 dari 6 halaman

Anak di Bawah Umur Dinikah Paksa

Kabar gadis cilik asal Yaman berusia 8 tahun tewas akibat luka dalam saat malam pertama pernikahannya, cukup menyita perhatian. Terlebih disebut-sebut si gadis dinikahkan paksa dengan pria berumur lebih dari 5 kali lipat usianya.

Si gadis itu pun dilaporkan menderita sobek pada alat kelamin dan perdarahan hebat. Dia tewas di Kota Hardh di Provinsi Hajjah di barat laut Yaman. [Baca: Tragis! Gadis 8 Tahun Korban Nikah Paksa Tewas Saat Malam Pertama]

`Jihad Seksual` di Suriah?

Pernyataan perempuan Suriah bernama Rawan Qadah, di televisi dan mengaku diculik oleh kelompok bersenjata lalu diperkosa oleh kaum pemberontak dan disuruh bergabung dengan kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda untuk memenuhi kebutuhan biologis para pejuang juga tak kalah menuai banyak perhatian.

Hal itu terkuak, saat perempuan yang usianya belum genap 18 tahun itu memaparkan peristiwa memilukan yang disebutkan oleh orang-orang itu sebagai "jihad seksual".

Namun kabar itu dibantah keras oleh keras Free Syrian Army (FSA). Petinggi FSA Qassim Saad al-Din menegaskan, tidak benar ada 'jihad seks' di Suriah. [Baca: Oposisi: Tak Benar Ada `Jihad Seks` di Suriah]



Oktober

Hakim Israel: Sejumlah Gadis Menikmati Saat Diperkosa

Lontaran seorang hakim Pengadilan Tel Aviv, Israel menuai hujatan dan protes. Nissim Yeshaya, nama hakim itu, mengatakan bahwa sejumlah gadis menikmati saat diperkosa dalam kasus persidangan pemerkosaan seorang gadis Palestina. Pernyataannya itu tentu amat tidak pantas, dan melukai perasaan korban.

Kabar terbaru menyebutkan, Nissim Yeshaya mengumumkan ia akan mengundurkan diri dari tugasnya setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Kehakiman Tzipi Livni dan Ketua Mahkamah Agung, Asher Grunis.

Bajak Laut Somalia Takut Britney Spears

Perairan lepas pantai Somalia masih 'angker' buat para pelaut. Perompak bisa muncul tiba-tiba, memanggul senapan mesin, dan berbekal granat. Kapal-kapal bisnis atau kargo milik para saudagar diicar dan dihadangnya. Lalu, muatan dikuras -- meski bukan itu tujuan utama mereka. Para perompak lebih senang menjadikan kapal dan awaknya sandera, demi uang tebusan yang nilainya tak main-main.

Sejumlah operasi militer dilakukan untuk menumpas mereka, atau setidaknya mencegah aksi para perompak. Dan Angkatan Laut Inggris punya 'senjata rahasia' unik tapi jitu: menyetel lagu-lagu Britney Spears dengan volume paling keras. Cara itu ternyata efektif untuk menakut-nakuti para perompak.

Lho, apa yang membuat Britney Spears yang seksi begitu menakutkan bagi para bajak laut? [Baca: Bajak Laut Somalia: Sangar, Keji ... Tapi Takut Britney Spears!]

Putri Diana Ditembak?

Penyebab kematian Lady Di atau lebih dikenal dengan Putri Diana memang masih simpang siur.  Berdasarkan catatan sejarah, Putri Diana meninggal karena mengalami kecelakaan di terowongan Paris, Prancis, 31 Agustus 1997. Bersama sang kekasih, Dodi Al Fayed dan sopirnya, Henri Paul.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Kepolisian Inggris menyimpulkan penyebab kematian Putri Diana, yakni karena sopir Henri Paul mengemudi dalam kecepatan tinggi dalam kondisi mabuk.Namun baru-baru ini, ada pengakuan dari seorang mantan tentara dengan sebutan 'Soldier N'--atau tentara 'N'. Dia bilang, Diana dibunuh oleh pasukan khusus Inggris, resimen Special Air Services (SAS). Sebab ditemukan beberapa foto sniper atau penembak jitu di tepi jalan tengah mengarahkan senjata api ke arah luar jalan melalui pagar. Seperti siap melepaskan tembakan.

Dari hasil analisa, foto itu tidak diambil di kawasan konflik atau rawan peluru nyasar tapi di permukiman padat penduduk. Gambar tersebut memicu dugaan adanya keterkaitan sniper dengan kecelakaan Putri Diana. Benarkah Putri Diana ditembak? [Baca: Foto Sniper SAS Ditemukan, Putri Diana Tewas Dibunuh?]



November

SBY Disadap

Isu penyadapan memanaskan hubungan Indonesia dan Australia. Garuda pun memutus sejumlah hubungan bilateral dengan Kanguru. [Snowden: Ponsel SBY Disadap Australia]

Hal ini berdasarkan bocoran dokumen whistleblower Edward Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, yang menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) disadap Australia. Ibu Ani Yudhoyono dan pejabat tinggi lain juga ikut disadap.

Bocoran itu pertama kali terkuak oleh wartawan Brasil Glenn Greenwald yang mendapat bocoran langsung dari Snowden, bahwa telah terjadi penyadapan komunikasi Presiden Brasil dan Meksiko. Juga mengakses surat elektronik pemimpin Meksiko sebelum terpilih menjadi presiden. Dan yang terbaru adalah penyadapan AS kepada Israel.

SR-72, Pesawat Mata-mata `Siluman` Tercepat di Dunia

Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) tengah merancang pesawat mata-mata paling mutakhir. Kecepatannya jauh lebih cepat dari pesawat tercepat yang pernah ada. Sekitar 5.800 km/jam. Bahkan, orang-orang tak akan pernah bisa melihat kedatangan pesawat tersebut. Pesawat ini dinamakan SR-72.

Produsen pesawat militer Lockheed Martin dipercaya untuk membuat SR-72 demi menggantikan pendahulunya, SR-71 Blackbird. Pembuatan pesawat supercanggih ini dilakukan di California.

Topan 'Monster' Filipina

Topan Haiyan menyerbu sejumlah wilayah di Filipina, Jumat 8 November pekan lalu. Dampaknya sangat dahsyat. Korban tewas diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Ribuan rumah hancur rata tersapu angin super kencang.

Topan 'monster' ini telah melahap habis 6 pulau di Filipina. Banyak bangunan dan perumahan yang hancur. Sebagian besar korban tewas terjadi di Pulau Leyte. Bencana ini juga membuat aktivitas warga lumpuh. Listrik mati dan jalur transportasi tak bisa dilalui. [Baca: Dampak Dahsyat Topan Haiyan Filipina Seperti Tsunami Aceh]



Desember

Thailand Bergejolak

RUU Amnesti Politik yang didukung pemerintah memicu kontroversi masarakat Thailand. Oposisi menilai, legislasi itu sebagai kedok untuk memberi peluang mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra -- kakak kandung PM Yingluck Shinawatra saat ini -- kembali ke Thailand tanpa menjalani hukuman atas kasus korupsi. RUU yang juga ditolak di Senat awal bulan ini.

Ribuan pendemo akhirnya mengepung kompleks Kementerian Keuangan dalam protes yang mewacanakan penggulingan pemerintah dan mengakhiri apa yang dianggap sebagai pengaruh lanjutan dari mantan perdana menteri terguling, Thaksin Shinawatra. Demo juga menyebar ke 13 lokasi di seluruh Bangkok, memacetkan lalu lintas, membuat khawatir warga juga turis. Thailand pun dilanda krisis politik.

Meski sempat berhenti karena menghormati ultah tahun ke-86 Sang Raja, Bhumibol Adulyadej, namun demo kembali bergejolak setelahnya. 'Memakan' 2 korban meninggal dan melukai 54 orang.

PM Yingluck yang dipaksa mundur bersikeras menolak menyerahkan jabatan meski di demo besar-besaran. Ia malah mengungsi ke lokasi rahasia. Ying Luck juga mengancam akan membubarkan parlemen. Belum dibubarkan, 153 anggota parlemennya sudah 'angkat kaki' lebih dulu. Ying Luck mengatakan akan menggelar Pemilu lebih cepat, yang jatuh pada 2 Februari 2014 sebagai upaya meredakan ketegangan. Namun pihak oposisi tetap tidak puas. Mereka tetap ingin Yingluck mengundurkan diri. Alhasil Partai Demokrat Thailand sebagai partai oposisi menyatakan memboikot Pemilu 2014. [Baca: Dipicu RUU Amnesti, Bangkok Kembali Diguncang Demo]


Pakaian Diplomat India Dilucuti di AS


Penangkapan Devyani saat mengantarkan anaknya sekolah dan diperiksa sampai dilucuti pakaiannya membuat geger publik India. Hal itu dinilai tidak patut untuk dilakukan. Banjir protes pun terjadi di sejumlah wilayah India.

Devyani dituduh melakukan penipuan dan membuat pernyataan palsu soal visa pembantu rumah tangga asal India, Sangeeta Richard, yang bekerja untuknya. Namun ia menyangkal dan justru menyebut Sangeeta melakukan pencurian dan mencoba memerasnya.

Pemerintah India pun tidak terima dengan perlakuan itu dan bertindak tegas atas penangkapan serta pemeriksaan yang tak pantas terhadap Devyani. Sejumlah langkah dilakukan, seperti memanggil Duta Besar AS untuk India, Nancy Powell. Langkah lainnya, Pemerintah India menarik kartu identitas bagi pejabat konsuler AS yang sebelumnya diberikan Kementerian Luar Negeri India. Hingga mendesak AS untuk meminta maaf kepada India. [Baca: Heboh Diplomat Wanita India di AS Dilucuti Pakaiannya].

Bentrok Presiden dan Wapres Sudan

Negara Sudan Selatan tengah dilanda konflik internal. Presiden Salva Kiir berseteru dengan mantan Wakil Presiden Riek Machar. Salva menuding Riek mencoba mengkudetanya.

Dalam sepekan terakhir, terjadi bentrok antara tentara Presiden Salva dengan massa pendukung Salva. Terjadi pula pembantaian massal terhadap sejumlah warga tak bersalah. Akibatnya korban tewas diperkirakan mencapai ribuan orang.

Presiden Kiir, yang berasal dari kelompok etnis mayoritas Dinka memecat Wapres Machar, yang berasal dari komunitas Nuer pada Juli 2013. Ketegangan antara dua pemimpin negara anggota termuda PBB itu menjalar hingga ke wilayah yang jauh dari ibukota. Bentrok pun pecah antara tentara yang loyal kepada Presiden Salva Kiir dan mereka yang mendukung mantan wakilnya seminggu lalu. Konflik juga memaksa Amerika Serikat mengevakuasi warganya dari Bor.

Seorang pejabat PBB mengungkap atmosfer kengerian dan putus asa menyusul eskalasi kekerasan di sana. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay mengatakan, pihaknya menemukan kuburan massal di Sudan Selatan. Kata dia, ada sekitar 75 jenazah yang ditemukan.

(Tnt/Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.