[VIDEO] Banjir di Lumajang Rendam 100 Rumah

Sejumlah daerah di Jawa Timur terus diancam banjir. Banjir itu bahkan telah merendam hampir seratus desa.

Tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat (20/12/2013) dini hari memberitakan, ratusan rumah di Desa Sidorejo dan Krajan Barat, Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 19 Desember 2013 sore masih terendam banjir. Ketinggian air dari luapan Kali Banter ini bahkan mencapai 1 meter. Akibatnya, sebagian besar warga tidak bisa beraktivitas sambil mengantisipasi banjir meninggi.

Menurut warga, hujan terus mengguyur sejak Rabu hingga Kamis dengan intensitas tinggi yang menyebabkan kali itu tak mampu menampung debit air hingga meluap ke permukiman.

Sementara di Sampang, Madura, Jawa Timur, ratusan kendaraan terjebak banjir di Jalan Makbul yang merupakan jalan alternatif menuju Surabaya. Akibat banjir luapan Sungai Kemuning sekaligus pasangnya air laut.

Selain karena berarus deras, pengendara harus waspada karena bisa saja terperosok ke tambak yang ada di sisi jalan. Kemacetan sepanjang 2 kilometer pun tak terhindarkan akibat jalan masuk kota ditutup karena banjir di tengah kota Sampang mencapai 2 meter.

Banjir parah juga masih merendam Kabupaten Bojonegoro akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Kapolda Jawa Timur langsung turun menyisir Bengawan Solo untuk melihat langsung kondisi banjir yang merendam permukiman warga serta menengok para pengungsi di gedung serba guna yang telah mengungsi selama 5 hari.

Kepolisian berjanji akan menerjunkan anggotanya untuk berpatroli sehingga pengungsi tidak perlu khawatir kehilangan harta benda di rumahnya.

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono banjir ini adalah terparah yang terjadi di Jawa Timur dengan total 96 desa terendam. Tercatat 4 korban meninggal hampir 2.000 warga mengungsi dan lebih dari 8.000 rumah tergenang serta 6.000 hektare areal pertanian terendam.

Kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai lebih dari Rp 8 miliar. (Ali)