Sukses

[VIDEO] Ratu Atut Tersangka, Warga Banten Potong Ayam

Tak hanya sujud syukur dan menggundul kepala, mereka juga memotong ayam sebagai wujud kegembiraan.

Sebagian besar masyarakat Banten terus bereforia terkait penetapan Gubernur Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka. Tak hanya sujud syukur dan menggundul kepala, mereka juga memotong ayam sebagai wujud kegembiraan.

Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (19/12/2013), menayangkan kegembiraan sejumlah mahasiswa bersama warga Banten. Pada Rabu 18 Desember siang, mereka melakukan aksi dengan terang-terangan di Jalan Ciceri yang merupakan jalan protokol di Kota Serang. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindrkan karena kendaraan terhalang oleh aksi mahasiswa.

Bagi mahasiswa, proses hukum Ratu Atut tak cukup hanya dengan peningkatan status dari saksi menjadi tersangka, tapi juga berharap KPK segera menahannya. Hal itu lantaran Ratu Atut terjerat dalam dugaan kasus korupsi.

Mahasiswa menilai, Ratu Atut tak hanya terlibat dalam kasus sengketa Pilkada Lebak dan Alat Kesehatan saja semata, tapi juga menjadi gerbong dinasti keluarga yang menguasai hampir sebagian besar wilayah Banten. Dan itu dinilai sebagai biang dari segala dugaan korupsi di Propinsi tersebut.

Selain di jalan tersebut, euforia juga diekspresikan warga di depan pintu pagar rumah dinas Atut. Mereka menggabungkan aksi euforia berupa sujud syukur cukur gundul, dan potong ayam sekaligus.

Euforia tersebut sebagai ungkapkan agar Ratu Atut bertanggung-jawab terkait dugaan korupsi yang ia lakukan.

Kini Ratu Atut sudah menjadi tersangka dan sang adik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sudah menghuni tahanan KPK. Kendati demikian, warga bahkan mendesak masih ada anggota dinasti Atut yang patut dijadikan tersangka karena diduga juga ikut terlibat korupsi. (Ali/Tnt)

Baca juga:
Ratu Atut Singgah di Desa Kelahiran?
Ratu Atut Kelelahan Setelah Tahu Dirinya Jadi Tersangka
Ratu Atut Ada di Batam?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini