Sukses

Kerangka Manusia di Kolam Depok, Polisi: Belum Tentu Haji Taufik

"Bisa saja itu kerangka orang lain. Ini yang sedang kami tunggu."

Warga Kompleks Deppen, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Minggu malam digegerkan adanya temuan kerangka manusia di kolam di dalam rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Monitor 7 RT 06/16 Kav 31. Sejumlah pertanyaan pun mulai muncul pasca-temuan ini.

Benarkah potongan kerangka itu sosok Haji Taufik Rasyad sang pemilik rumah atau orang lain? Pertanyaan itu hingga kini masih diselidiki kepolisian. Sebab hasil otopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati sampai kini belum keluar.

Sementara Ikbal, pria 30 tahun yang mengaku anak Haji Taufik meyakini betul kerangka itu adalah ayahnya. Ini didasari dari ciri-ciri gigi.

"Itu tidak bisa jadi patokan. Hasil otopsi belum keluar dan belum ada tes DNA. Bisa saja itu kerangka orang lain. Ini yang sedang kami tunggu. Pastikan dulu itu kerangka siapa. Jika sudah betul, proses penyidikan pun akan berkembang. Dia (korban) kan katanya sudah lama tinggal sendiri? Nggak ada yang datang," ujar Kanit Jatanras Polresta Depok Ajun Komisaris Supriyadi di Depok, Selasa (17/12/2013).

"Ini terbukti dari hasil temuan di lapangan. Masa ada kerangka di dalam rumah nggak ada yang tahu. Itu artinya kan rumah itu jarang didatangi orang. Kita belum tahu ada masalah apa di dalamnya," imbuh Supriyadi.

Pihaknya, lanjut Supriyadi, belum dapat memastikan apakah kerangka itu merupakan korban tewas dibunuh atau terpeleset dan tenggelam di dasar kolam sedalam 3 meter tersebut.

"Itu akan terungkap jika kita sudah tahu sosok kerangka tersebut dan adanya hasil otopsi. Saat ini kami masih mendalami keterangan yang ada," demikian Supriyadi.

Kerangka manusia pertama kali ditemukan Ketua RT setempat yakni Kemher saat memancing ikan di kolam tersebut. Kolam tak berpenghuni itu memang sudah beberapa bulan belakangan kerap didatangi warga lantaran terdapat cukup banyak ikan.

Mengenai sosok Haji Taufik, warga mengaku tak banyak yang tahu. Sebab selain dikenal tertutup, pria yang diperkirakan berusia 58 tahun itu juga dikenal jarang bergaul. Ia hanya dikenal sebagai pengusaha. Bahkan, ia sempat berniat membuka penampungan TKI, namun itu tak berjalan lancar lantaran mendapat penolakan warga.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyidikan aparat kepolisian. Dan rencananya kerangka itu akan dimakamkan anak Haji Taufik yakni Ikbal dan keluarganya di kawasan Menteng Pulo, Jakarta Pusat. (Ali/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.