[VIDEO] Banjir Mengepung, Sekolah dan Sawah Terendam

Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia mengakibatkan terganggunya aktivitas warga. Sementara sekolah pun terpaksa meliburkan siswanya.

Banjir luapan Sungai Citarum di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai surut. Jalan Raya Dayeuh Kolot yang sempat terputus kini sudah dapat dilalui kendaraan. Namun sejumlah sekolah yang masih terendam terpaksa mengungsikan siswanya belajar di rumah guru, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (17/12/2013).

Di Garut, Jabar, curah hujan yang tinggi mengakibatkan 15 hektar sawah yang baru ditanami bibit padi terendam banjir luapan air hulu Sungai Sukarame. Sejumlah petani yang rumahnya turut terendam banjir di Desa Cimareme, Kecamatan Banyuresmi, terancam gagal panen.

Di Bojonegoro, Jatim, sejumlah siswa sekolah dasar terpaksa diliburkan 3 hari belakangan akibat banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Para guru terlihat sibuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Belum ada kepastian kapan aktivitas belajar bisa dimulai kembali.

Hal yang sama terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Debit air Sungai Kahayan yang terus naik akibat curah hujan tinggi mengakibatkan genangan air di ruas Jalan Negara yang menghubungkan Palangkaraya-Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, semakin memanjang hingga 5 km.

Biaya angkutan melintasi banjir untuk sepeda motor naik 2 kali lipat menjadi Rp 50 ribu. Sejumlah sepeda motor yang nekat melaju pun harus mogok. (Ndy/Sss)