SBY Beri Penghargaan 950 Pendonor Darah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial pada 950 pendonor darah sukarela di Ballroom Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Di acara ini, SBY bertemu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Penghargaan akan diberikan SBY secara simbolis kepada 21 pendonor darah. Mereka yang mendapat penghargaan ini adalah yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 100 kali atau lebih.

Ketua PMI Jusuf Kalla menyatakan, untuk mencapai 100 kali donor darah dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun. Dalam 1 tahun, pendonor bisa 4 kali mendonorkan darahnya.

"Selain itu, mereka selalu menjaga kesehatannya untuk mendonorkan darahnya, yang aman bagi orang-orang yang selalu membutuhkan darahnya," ungkap JK di Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Turut hadir dalam acara tersebut, yakni sejumlah menteri Kabinet Bersatu II, seperti Menkokesra Agung Laksono, Menkes Nafsiah Mboi, Mensos Salim Segaf Al-jufri.

Berdasarkan data PMI pada 2012, pedonor baru saat ini tercatat mencapai 41 persen. Artinya semakin tinggi ketertarikan masyarakat untuk menjadi pedonor.

Dalam kesempatan ini, Menkes Nafsiah Mboi akan menandatangani nota kesepahaman dengan PMI. Hal itu berguna untuk meningkatkan pelayanan darah termasuk fraksionalisasi plasma dan peningkatan kapasitas unit transfusi darah PMI mengingat jumlah kebutuhan darah di Indonesia cukup besar, dibutuhkan darah 4,8 juta kantong per tahunnya. (Riz/Ism)