Sukses

3 Hal Wajib Dibawa Pulang Saat Berlibur ke Semarang

Inilah 3 hal yang menjadi khas dari Kota Semarang yang memiliki rasa dan kualitas yang lebih menonjol dari pada merk lainnya yang beredar.

Citizen6, Semarang: Sekarang ini Semarang merupakan salah satu tujuan wisata yang cukup banyak diminati warga lokal maupun mancanegara. Kota Semarang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Tengah, sekaligus kota metropolitan terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.

Sebagai kota tujuan wisata, maka tidak lengkap rasanya jika setelah berwisata ke kota ini, kita tidak membawa buah tangan apapun. Inilah 3 hal yang menjadi khas dari Kota Semarang yang memiliki rasa dan kualitas yang dirasakan lebih menonjol dari pada merk lainnya yang beredar, dan menjadi hal yang wajib Anda beli jika berkunjung ke Semarang.

1. Bandeng Presto

Ikan bandeng merupakan salah satu ikon yang sudah melekat pada kota Semarang. Hal ini dikarenakan kota Semarang merupakan daerah pesisir sehingga dengan mudah kita bisa mendapatkan bahan makanan utamanya yaitu ikan bandeng. Makanan ini dikenal dengan nama "Bandeng Presto" dikarenakan nama perusahaan yang pertama kali mengolah dan menjualnya adalah "Presto" seperti pada gambar. Usaha ini berdiri sejak tahun 1977. Selain menjadi yang pertama hingga namanya melekat pada hidangan ikan tersebut, Presto juga dikenal lebih menjaga kualitas dan rasanya dari tahun ke tahun. Kualitasnya tidak menurun walaupun pembelinya terus bertambah. Anda bisa memperoleh bandeng bermerk presto ini dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai Rp 45 ribu dengan isi 2 bandeng. Outlet resminya terletak di Jalan Pandanaran 67-69 Semarang.


2. Lumpia Mataram

Lumpia juga merupakan ciri khas dari kota Semarang. Makanan ini memiliki bahan dasar rebung. Tapi pada beberapa toko ada juga yang menyediakan pilihan lumpia dengan isian seperti kepiting, ayam, udang dan telur. Penyajiannya juga bisa dalam bentuk basah (yang belum digoreng) atau kering (yang sudah digoreng) anda bisa memilihnya sesuai keinginan dan selera anda. Tetapi jika ingin dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat anda dirumah, sebaiknya anda memilih yang basah agar masih fresh saat sampai dirumah dan jika saat dirumah ingin yang kering, anda bisa menggorengnya sendiri.

Sekarang ini banyak sekali pedagang yang menamakan lumpianya sebagai Lumpia Mataram. Padahal, kualitas dan rasanya sangat jauh berbeda. Anda bisa mendapatkan lumpia ini dengan harga Rp. 12.000,- per buahnya. Toko aslinya bisa anda temui di Jalan MT Haryono (dulunya Jl. Mataram) sekitar 150m dari Toko Roti Sanitas. Memang terlihat agak sulit mencarinya, hal ini dikarenakan terlalu banyaknya toko lain yang mengatas namakan serupa tapi kualitasnya jauh berbeda.


3. Wingko Babat Cap kereta Api
 
Wingko babat merupakan makanan kecil  yang sering dianggap khas Semarang (meskipun aslinya berasal dari Jawa Timur) yang memiliki bentuk yang bulat pipih dan rasanya legit. Bahan dasarnya terbuat dari adonan ketan,  gula pasir, garam, kelapa, dan air yang dipanggang diatas arang dalam tungku. Meskipun banyak merk-merk wingko babat yang lainnya yang sekarang ini banyak beredar di semarang, wingko babat cap kereta api ini tetap menjadi salah satu yang paling legendaries dan paling diminati oleh para pelancong. Outlet resminya terletak tidak jauh dari Stasiun Tawang, Semarang yakni di Jl. Cendrawasih No 14 Kota Semarang. Jika kita membeli langsung di toko ini maka kita akan mendapatkan wingko babat yang masih fresh from the oven. Yap, wingkonya masih hangat dan citrasanya pun lebih terasa dilidah. (mar)

Penulis
Nessy Rinjani
Semarang, nessyrinjxxx@yahoo.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini