Sukses

Ibas Disebut dalam Sidang Kasus Korupsi, Anas: Itu Urusan KPK

Anas Urbaningrum mengaku tidak tahu apakah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terlibat suatu kasus korupsi atau tidak.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku tidak tahu apakah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terlibat suatu kasus korupsi atau tidak. Anas mengatakan demikian, saat ditanya mengenai penyebutan nama putra bungsu Presiden SBY itu dalam beberapa persidangan kasus korupsi.

"Nggak tahu saya. Apakah terlibat atau tidak terlibat, nggak tahu saya," kata Anas di markas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2013).

Meski demikian, Anas mengetahui nama Ibas yang merupakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu disebut dalam sidang. "Kalau disebut-sebut saya tahu setelah baca di media, tapi kalau terlibat atau tidak saya tidak tahu," ujar dia.

Bagi Anas, penyebutan nama Ibas dalam sidang menjadi tugas dan kewajiban KPK untuk menelusurinya. Apa benar, suami Aliya Rajasa itu terlibat dalam kasus korupsi seperti yang diutarakan saksi-saksi dalam sidang. "Tapi yang jelas, itu tugasnya KPK," kata Anas.

Nama Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas beberapa kali disebut dalam sejumlah sidang kasus korupsi. Yakni dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengurusan anggaran Kemenpora dan Kemendikbud dengan terdakwa Angelina Sondakh atau angie.

Nama Ibas, disebut oleh Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus wisma atlet yang menjadi saksi bagi Angelina Sondakh. Dia mengaku selama menjabat Bendahara Umum Partai Demokrat, selalu melaporkan pengeluaran uang dari Partai Demokrat kepada Ibas.

Sebab, dari Rp 64 miliar uang yang masuk ke Partai Demokrat, sebagai Bendahara Umum Nazaruddin wajib untuk melaporkan pengeluaran.

Ibas juga disebut dalam sidang dugaan suap SKK Migas. Tersangka Devi Ardi yang juga pelatih golf tersangka SKK Migas Rudi Rubiandini mengungkapkan, bos PT Kernel Oil, Widodo Ratanachaitong memang memiliki hubungan baik dengan pihak Istana.

Hubungan Rudi Rubiandini dan Widodo juga membuat tenang pihak-pihak tertentu. "Kalau Rudi berhubungan dengan Widodo buat Ibas dan Istana tenang," kata Devi Ardi menirukan pernyataan Widodo, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Ibas sudah membantahnya keterlibatanya dalam kasus SKK Migas. Dia menegaskan tidak mengenal orang-orang yang mengaku dekat dengan dirinya terkait penyelidikan kasus suap SKK Migas. "Saya dikait-kaitkan dengan kasus yang sedang mengemuka. Saya tegaskan bahwa saya tidak kenal orang-orang yang mengaku dekat dengan saya dalam penyelidikan kasus tersebut," terang Ibas di Jakarta, Sabtu 23 November lalu.

Ibas juga mengaku tidak mengetahui sama sekali informasi perkembangan kasus yang diduga melibatkan Kernel Oil, apalagi orang-orang yang diduga terlibat. Ibas berharap masyarakat bisa membedakan informasi yang berkembang terkait dirinya dalam kasus ini. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.