Sukses

Polisi Ungkap Kenapa Sopir-Kernet Selamat di Tragedi Bintaro II

Sopir bernama Chosimin dan kernet, Mujiono mengalami luka bakar. Namun tak sampai mengancam jiwa.

Tragedi kecelakaan di perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan, antara kereta jurusan Serpong-Tanah Abang dan mobil tangki premium 24 ribu liter milik Pertamina masih terus didalami pihak polisi. Hingga saat ini pemeriksaan juga terus dilakukan.

Sesaat setelah peristiwa, beredar kabar sopir dan kernet mobil tangki itu tewas dalam mobil. Namun, meski terluka bakar, sopir bernama Chosimin dan kernet, Mujiono, selamat.

Bagaimana mereka bisa lolos dari kecelakaan yang merenggut 7 korban jiwa?

"Setelah terseret (kereta) mereka baru keluar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (13/12/2013).

Namun, Rikwanto enggan membeberkan perihal siapa dari kedua orang tersebut yang lebih dulu meninggalkan mobil tangki isi premium 24 ribu liter. Rikwanto beralasan itu adalah materi pemeriksaan yang belum bisa diungkapkan ke publik.

"Nanti, itu sudah masuk materi dalam penyelidikan," ucap Rikwanto.

Chosimin dan Mujiono kini dirawat intensif di unit khusus luka bakar di RSPP. Untuk luka bakar yang dialami Chosimin sebesar 10 persen sedangkan kernet Mujiono mengalamiluka bakar 25 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Humas RSPP, Indra Maulana pada jumpa pers Kamis 12 Desember 2013. "Luka bakar pada keduanya (Chosimin dan Mujiono) tidak ada yang mengancam nyawa," kata Indra. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.