Sukses

Ruhut Dikecam Aktivis Komunitas Maluku

Mereka juga meminta publik agar tidak memilih Ruhut dan Partai Demokrat sebagai calon legislatif pemilu yang akan datang.

Perseteruan antara pengamat politik Boni Hargens dan politisi Demokrat Ruhut Sitompul berbuntut panjang. Persoalan rasisme yang disampaikan Ruhut dalam sebuah dialog dinilai telah menghina warga Indonesia Timur.

"Demokrat segera mencabut mandat Ruhut Sitompul sebagai anggota DPR dan memecatnya dari Partai Demokrat," kata aktivis Komunitas Maluku Jakarta (KMJ) Abdul Syukur Sangadji di Cikini, Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Sangadji selaku Direktur Eksekutif Legal Institute For Molucas (LIM) mengatakan, jika Demokrat tidak mencabut Ruhut dari keanggotaan Dewan, maka pihaknya menggangap Demokrat bermasalah karena sebagai partai rasis.

"Kami akan mengimbau masyarakat Indonesia Timur di 2014 jangan memilih 'partai rasis' dan 'politisi rasis'," ungkap Sangadji.

Sementara Arnold Thenu selaku Ketua Forum Masyarakat Maluku (Formama) menambahkan, Ruhut merupakan seorang yang tak manusiawi dan tak menghargai perbedaan.

"Seorang wakil rakyat yang terhormat sudah seharusnya menjadi panutan, bukan sebaliknya. Karena itu kami mendesak Ruhut Sitompul meminta maaf kepada publik atas apa yang diucapkannya," kata Arnold Thenu. Karena itu KMJ menolak Ruhut menjadi pejabat publik dan menolak Demokrat yang menurutnya hanya mampu membela golongannya.  (Rmn/Ism)

Baca juga:
BK DPR: Ruhut Bisa Dipecat Jika Terbukti Rasis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini