Sukses

Komisioner KPI Agatha Lily: Saya Tidak Dilecehkan Anggota DPR

Komisoner KPI Agatha Lily menyatakan dirinya tidak merasa dilecehkan oleh sejumlah anggota Komisi I DPR.

Komnas Perempuan menyurati Badan Kehormatan (BK) DPR meminta klarifikasi terkait dugaan terjadinya pelecehan verbal dalam proses seleksi pemilihan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily. Namun, Lily menyatakan dirinya tidak merasa dilecehkan sejumlah anggota Komisi I DPR yang menyeleksinya.

"Saya membantah, tidak benar saya menerima pertanyaan yang melecehkan seperti itu," kata Lily saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Namun, ia mengakui saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR Juli lalu, ada pertanyaan dari anggota komisi yang di luar substansi. Namun, pertanyaan-pertanyaan itu tidak bersifat pelecehan.

"Ada pertanyaan di luar substansi, seperti nomor telepon masih sama atau tidak, apakah itu masuk kategori pelecehan? Saya pribadi itu tidak merasa pelecehan," ujar wanita kelahiran Jakarta 19 Desember 1980 itu.

Komnas Perempuan melaporkan 4 anggota Komisi I DPR yang diduga saat melakukan fit and proper test KPI mereka menanyakan hal-hal yang tidak substantif dan tidak proporsional kepada Agatha Lily. Seperti, memuji dan bertanya ke hal-hal pribadi serta menanyakan nomor telepon genggam.

"Ditanya ibu kok cantik? Ada juga (ditanya) hari ini ke spa berapa kali? Ya ditanya begitu. Mungkin karena merasa deket, dan nomor handpone jangan ganti-ganti ya," papar Anggota BK DPR Ali Maschan Moesa. (Mut/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.