Sukses

[VIDEO] Ibu-ibu Gerebek Kafe Mesum di Pangandaran

Ratusan ibu warga Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendatangi lokalisasi berkedok kafe di Jalan Pamugaran, Pangandaran.

Ratusan ibu warga Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendatangi lokalisasi berkedok kafe di Jalan Pamugaran, Pangandaran. Para ibu yang resah itu terkejut melihat banyak remaja putri yang berada di dalam lokalisasi tersebut.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (12/12/2013), ratusan ibu warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sejenak meninggalkan aktivitas memasak dan mengurus rumah pada Rabu 11 Desember pagi. Dengan langkah pasti ratusan ibu ini menuju kafe-kafe berdinding bambu yang berderet di Jalan Pamugaran tak jauh dari pantai barat Pangandaran.

Didatangi para ibu-ibu, penghuni kamar terkejut bukan main. Si perempuan hanya bisa terpaku. Sedangkan si laki-laki segera ambil langkah seribu dengan memanjat keluar. Para ibu kemudian menyusuri kamar-kamar lainnya yang remang-remang. Namun sebagian besar telah kosong. Diduga, kabar rencana kedatangan para ibu ini sudah mereka dengar lebih dulu. Yang mereka dapati justru lebih banyak remaja putri, alias penjaja seks di bawah umur.

Para remaja putri pun langsung dinasehati panjang lebar oleh para ibu. Mereka diminta untuk pulang ke kampung halaman dan tak kembali ke lokasi tersebut. Polisi yang kemudian datang ke lokasi hanya bisa menyaksikan aksi para ibu yang tampak kesal dengan kehadiran kafe-kafe tersebut.

Para ibu mengaku kesal karena kehadiran kafe-kafe itu mengganggu ketenteraman. Selain selalu menghidupkan musik keras hingga subuh. Para ibu juga khawatir kehadiran lokalisasi terselubung itu akan berpengaruh pada perilaku anak mereka.

Sebenarnya keberadaan kafe-kafe di sepanjang jalan pamugaran Pangandaran sempat menghilang karena tersapu tsunami. Namun setahun kemudian, lokasi maksiat itu kembali muncul bagaikan jamur tumbuh di musim hujan. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini