Sukses

[VIDEO] Setelah Unjuk Rasa, Demonstran Dianiaya

Sebelas mobil minibus pengangkut demonstran gabungan organisasi Mergo Silima dihadang dan dirusak puluhan orang.

Konvoi iring-iringan pendemo warga Tanah Karo, Sumatera Utara, diserang massa usai berunjuk rasa di Kantor DPRD Medan. Sebelas mobil minibus pengangkut demonstran gabungan organisasi Mergo Silima dihadang dan dirusak puluhan orang saat melintas di Jalan Guru Patimpus pada Selasa petang.

Liputan 6 SCTV, Rabu (11/12/2013) memberitakan, polisi yang berjaga seolah membiarkan saat seorang pengunjuk rasa dipukuli bertubi-tubi dan ditendang oleh sekelompok orang. Tak jelas mengapa dua polisi yang berada di lokasi kejadian itu membiarkan saja, tidak berusaha mencegah tindakan beringas para pelaku yang terus memukul korban dengan sebilah kayu.

Peristiwa ini berawal dari unjuk rasa yang digelar ratusan warga dari organisasi Mergo Silima Medan yang mendatangi Kantor DPRD Medan. Mereka hendak meminta Komisi A memanggil Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta terkait kasus pengeroyokan Eikel Banta Bangun oleh anggota sebuah organisasi kepemudaan. Para pengunjuk rasa mempertanyakan belum ditahannya para pelaku meski Polresta Medan telah menetapkan status tersangka.

Usai berunjuk rasa, saat melintasi Jalan Guru Patimpus, konvoi ratusan anggota Mergo Silima ini tiba-tiba dihadang sekelompok massa bersenjatakan balok, batu, serta parang. Massa penyerang tak hanya menyerang para pengunjuk rasa, tetapi juga melempari minibus angkutan umum yang ditumpangi demonstran hingga seluruh kacanya pecah. Sedikitnya dua pengunjuk rasa terluka.

Enam orang yang diduga anggota organisasi kepemudaan diamankan setelah dilakukan penyisiran pada Selasa petang. Pasca insiden penyerangan ini, Polresta Medan masih disiagakan di sejumlah titik, terutama di kantor pusat organisasi kepemudaan maupun rumah pengurus organisasi itu.

Kasus pengeroyokan Eikel oleh anggota sebuah organisasi kepemudaan beberapa waktu lalu sempat terekam kamera pengintai Hotel Grand Aston Medan. Eikel dikeroyok dari depan hotel hingga masuk ke dalam hotel. Merasa tidak puas karena pelaku tidak juga ditahan, rekan-rekan Eikel yang tergabung dalam organisasi Mergo Salima pun berunjuk rasa ke legislatif agar mendesak pihak kepolisian serius menuntaskan kasus ini. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.