Sukses

[Terima Kasih 2013] Pengalaman Pertama ke Jakarta Karena `Korea`

Pencapaian di 2013 bisa masuk menjadi salah satu dari 12 besar "Wow Korea Supporters" yang diadakan Korea Tourism Organization Jakarta.

Citizen6, Karanganyar: Apa yang kalian capai di 2013 ini? Pertanyaan klise memang. Tapi setelah saya berpikir, saya masih bingung untuk menentukan apa yang telah saya capai dalam satu tahun ini.

Setiap hari yang berlalu di  2013 banyak meninggalkan kenangan, baik sedih, senang, bahagia, galau, depresi dan akhirnya di penghujung 2013 saya tetap bisa bertahan melalui tahun ini dengan penuh rasa syukur. "Terimakasih Tuhan masih memberi semua rasa itu untuk mewarnai hidupku".

Kebanggaan terbesar saya dari pencapain di 2013 ini adalah saya bisa masuk menjadi salah satu dari 12 besar "Wow Korea Supporters" yang diadakan oleh Korea Tourism Organization Jakarta. Hal yang sederhana atau bahkan tidak penting mungkin bagi orang lain, tapi bagi saya ini adalah hal yang luar biasa hebat bahkan menjadi pencapaian terhebat dalam hidupku.

Sekian lama saya menggagumi negara Korea dan kali ini saya mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari tim mereka untuk mempromosikan Korea lewat jejaring sosial selama 1 bulan sampai akhir tahun ini. Tidak demi hadiah yang nanti mungkin akan saya dapat tapi murni karena rasa suka terhadap Korea. Mungkin inilah yang disebut "sesuatu hal yang tidak bisa dibeli dengan uang".

Karena saya masuk 12 besar pada 12 November 2013 saya diminta untuk hadir ke Jakarta untuk pelantikan "Wow Korea Supporters Team". Walau sebenarnya untuk yang di luar kota bisa tidak datang, tapi saya memilih untuk hadir ke acara tersebut. Dilaksanakan di restoran Tobak, Jakarta Selatan, dengan modal keberanian, saya pun akhirnya datang ke Jakarta. Pengalaman pertama saya ke Jakarta sendiri juga menjadi pencapain terbesar di 2013.

Karena selama ini saya beranggapan ibukota adalah kota yang sangat menakutkan, apalagi untuk seorang perempuan yang datang sendiri dari daerah. Pola pikir yang terbentuk dengan sendirinya dalam pikiran saya ini karena seringnya melihat kasus kejahatan dan juga mendengar penglaman-pengalaman teman. Jadi sebelum ke Jakarta, saya menyempatkan untuk survei ke beberapa teman tentang karakteristik masyarakat Jakarta, karena menurut saya, "Dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung". Hal itu ternyata banyak membantu ketika saya berada di Jakarta.

Akhirnya banyak pengalaman berharga yang bisa saya dapat, karena dengan pergi ke Jakarta, saya bisa melihat bundaran HI dan juga gedung SCTV saat di bus menuju Stasiun Senen. Hal yang mungkin tidak akan pernah saya tahu sebelumnya jika saya tetap membiarkan rasa takut itu. Dari sinilah saya semakin yakin selama ada niat dan kemauan halangan apapun bisa kita lalui. Penghujung tahun yang sangat berkesan dan penghujung tahun yang penuh pengalaman. (mar)

Penulis
Dessy Tri Pujiastuti
Jaten-Karanganyar, naya.nxxx@ymail.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.