Sukses

Keluarga Masinis Kereta Berniat Uji DNA

Jerit tangis memenuhi seisi Rumah Sakit Polri Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Para keluarga korban tewas dalam kecelakaan maut antara kereta jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina berkumpul di Rumah Sakit Polri Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, itu.

Salah satunya keluarga dari masinis Darman (25) yang turut menjadi korban dalam kecelakaan maut itu. Sang paman, Suroyo (51) mengatakan, jenazah Darman berada dalam kondisi hangus terbakar. Karena itu, pihak keluarga berencana melakukan test DNA.

"Kondisi jenazah sudah hangus. Jadi mungkin kita akan lakukan test DNA," kata Suroyo di RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).

Sementara di tempat yang sama, keluarga dari teknisi kereta bernama Sofyan Hadi juga sudah datang. Sang tante, Atikah, tak datang sendiri. Sang suami, Wawan, turut mendampingi.

Dengan berurai airmata, Atikah diberitahu bahwa sang keponakan telah meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar. Sementara itu, Wawan mengatakan, semua keluarga shock mendengar peristiwa nahas yang menimpa keponakannya itu.

"Keluarganya di rumah semua shock, menunggu kabar dari kami," ujar Wawan.

Wawan menuturkan, Sofyan adalah anak tunggal dari pasangan Ade Rukim dan Amelia. Mereka tinggal di Bekasi Timur, Jawa Barat. Biasanya, Sofyan akan menghubungi sang ayah untuk meminta dijemput sepulang bekerja.

"Bapaknya biasanya menjemput jam 12 siang, tapi tadi jam 1 belum ada kabarnya. Begitu dengar, berita di televisi ada kecelakaan," papar Wawan.

Sofyan adalah satu dari 3 jenazah yang ditemukan di bagian kabin kereta. Namun hingga kini pihak forensik RS Polri belum bisa memberikan keterangan identitas jenazah. Sebab, kondisi jenazah dalam keadaan hangus. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.