Sukses

10 PLTN Layak Dibangun di Bangka Belitung

Secara standar, tapak ini layak dibangun PLTN, 6 unit di Bangka Barat, dan 4 unit di Bangka Selatan.

PT Surveyor Indonesia selaku perusahaan konsorsium Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memaparkan hasil studi tapak Pembangunan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang dilakukan di Provinsi Bangka Belitung. Hasilnya, Bangka Belitung layak dibangun 10 PLTN dengan jumlah total 10.000 Megawatt.

"Secara standar, tapak ini layak dibangun PLTN, 6 unit di Bangka Barat, dan 4 unit di Bangka Selatan. 1.000 megawatt per unit," ujar Manajer Proyek PT Surveyor Indonesia Irman Bustaman dalam diskusi bertema Prospek Pemanfaatan Ipten Nuklir untuk Kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkal Pinang, Senin (9/12/2013).

Irman menjelaskan, studi tapak PLTN tersebut dilakukan sejak 2011 dan berakhir Desember 2013 tahun ini. Menurutnya, meskipun tapak di Bangka Belitung tersebut layak dibangun PLTN, namun sesuai regulasi akan ditentukan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). "Kompilasi laporan ini akan dilisensi dulu," ucap Irman.

Pada kesempatan sama, Kabid Energi Dinas Pertambangan Bangka Belitung Taufik juga menyatakan, studi kelayakan yang menyatakan 10 PLTN itu bukan berarti langsung ada pembangunan. "Tidak akan terlaksana bila tidak direstui presiden atau Bapeten," tandas Taufik. (Rmn/Mut)

[Baca juga: Batan Harap Warga Bangka Belitung Dukung Pembangunan PLTN]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini