Istimewanya Desember bagi KPK di Hati Abraham Samad

Setiap bulan Desember, masyarakat seluruh dunia memperingati Hari Antikorupsi Internasional. Namun, pada Desember 2013 ini, dirasakan KPK sangat istimewa.

"Bulan Desember tahun ini merupakan bulan yang istimewa bagi KPK, karena selain bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia, juga bertepatan dengan ulang tahun KPK ke-10," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/12/2013).

Bagi Abraham, tidak terasa KPK sudah berumur 10 tahun. "Secara usia, KPK memang masih kanak-kanak atau tepatnya kanak-kanak yang beranjak jadi remaja. Tapi dalam hal bekerja, KPK dituntut bekerja sebagai orang dewasa."

Menurutnya, saat ini isu pemberantasan korupsi sangat marak terjadi di masyarakat dan hampir setiap tahun kasus korupsi mewarnai media. Hal ini tentu sangat mengusik nurani sebagai bangsa yang bermartabat.

"Kita tahu bahwa dulu musuh terbesar kita adalah penjajahan, namun setelah 68 tahun kita merdeka, kekayaan negara kita dijarah dan dijadikan bancakan pihak-pihak yang rakus dan tidak bertanggung jawab. Singkatnya kita sedang dijajah bangsa sendiri," beber Abraham.

Abraham mengatakan, muncul pernyataan menakutkan yang tidak percaya Indonesia bisa memberantas korupsi. Ia pun mengajak masyarakat untuk optimistis.

"Pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat melainkan berdasarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Pemberantasan Korupsi 2012 hingga 2025," tegasnya.

Negara Singapura, sambungnya, gencar melakukan pemberantasan korupsi sejak 1952. "Lembaga pemberantasan korupsi saling bahu-membahu, namun pertanyaannya apakah di Singapura tidak ada korupsi? Ada, dan baru-baru ini ada pejabat yang korupsi," ungkap Abraham. (Mut/Sss)