Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama makan siang bersama di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Minggu 8 Desember kemarin. Namun, Jokowi membantah pertemuan itu membicarakan politik.
Saat ditanya apakah membahas Pilpres 2014, Jokowi itu mengaku pertemuan itu hanya sebagai wujud silaturahmi dengan Megawati yang dilakukannya secara intensif.
"Intensif, tapi ngomong urusan bakmi. Minggu ini bicara mengenai mie, minggu depan ayam goreng, bebek goreng," ujarnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).
Mantan walikota Surakarta itu mengaku kerap ketemu Mega di akhir pekan sekadar untuk menjalin komunikasi. Dalam pertemuan setiap Sabtu atau Minggu itu lebih memilih membahas topik yang ringan.
"Sudah sampaikan bolak-balik ketemu cuma bicara yang ringan, enggak pernah yang berat. Masa Minggu bicara yang berat-berat," katanya.
Dalam pertemuan kemarin, Ahok juga membawa mie Belitung ke acara makan siang karena Megawati sudah lama tidak mencicipi mie tersebut. "Kemarin temanya bakmi bangka, itu kan yang ngerti Pak Ahok dan yang menyiapkan Pak Ahok. Jadi ngajak beliau," jelas Jokowi. (Mut/Ism)
Saat ditanya apakah membahas Pilpres 2014, Jokowi itu mengaku pertemuan itu hanya sebagai wujud silaturahmi dengan Megawati yang dilakukannya secara intensif.
"Intensif, tapi ngomong urusan bakmi. Minggu ini bicara mengenai mie, minggu depan ayam goreng, bebek goreng," ujarnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).
Mantan walikota Surakarta itu mengaku kerap ketemu Mega di akhir pekan sekadar untuk menjalin komunikasi. Dalam pertemuan setiap Sabtu atau Minggu itu lebih memilih membahas topik yang ringan.
"Sudah sampaikan bolak-balik ketemu cuma bicara yang ringan, enggak pernah yang berat. Masa Minggu bicara yang berat-berat," katanya.
Dalam pertemuan kemarin, Ahok juga membawa mie Belitung ke acara makan siang karena Megawati sudah lama tidak mencicipi mie tersebut. "Kemarin temanya bakmi bangka, itu kan yang ngerti Pak Ahok dan yang menyiapkan Pak Ahok. Jadi ngajak beliau," jelas Jokowi. (Mut/Ism)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.