Sukses

[VIDEO] Ratu Atut dan Pernyataan Kontroversial Abraham Samad

Ketua KPK Abraham Samad menyebut korupsi di Banten adalah kejahatan keluarga. Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pun keberatan.

Ketua KPK Abraham Samad menyebut korupsi di Banten adalah kejahatan keluarga. Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pun keberatan dengan pernyataan tersebut.

Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (7/12/2013), menayangkan, dinasti Atut memang menguasai banyak lini pemerintahan dan parlemen daerah Banten. Beberapa kasus dugaan korupsi di Banten saat ini memang banyak terkait dengan dinasti keluarga Atut.

Di depan rumah Gubernur Banten di Jalan Bhayangkara, berdiri kokoh bangunan Yayasan Darus Sholihan, milik keluarga Ratu Atut yang menerima hibah tahun 2011 sebesar RP 3 miliar. Sedangkan pada tahun 2012 mendapat Rp 6 miliar.

Selain dugaan penyimpangan dana hibah, dinasti keluarga Ratu Atut menggurita di berbagai proyek di Banten, yang menurut data ICW dan masyarakat transparansi Banten mencapai Rp 1 triliun lebih.

Dengan tertangkapnya adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana dan saat penyidik KPK menemukan garasi di rumahnya bak showroom mobil mewah, membuktikan betapa wahnya hidup keluarga Ratu Atut.

Ratu Atut pun sudah 2 kali diperiksa penyidik KPK untuk mendalami berbagai kasus dugaan korupsi di Banten.

Ketua KPK memastikan terus mendalami kasus korupsi di Banten yang diduga banyak melibatkan dinasti keluarga Atut. Kalimat kejahatan keluarga yang keluar dari mulut Abraham Samad disayangkan pihak keluarga Atut.

Dinasti Ratu Atut mungkin menjadi dinasti politik tersukses di Indonesia saat ini. Berbagai lini pemerintahan dan legislatif dikuasai Ratu Atut dan kerabatnya. Saat ini KPK tengah mendalami kasus korupsi di Banten mulai dari suap Pilkada sampai proyek-proyek pemerintahan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini