Sukses

Sertijab Kabareskrim, Suhardi Janji Tuntaskan Semua Kasus Mandek

Bareskrim akan segera bersinergi dengan penegak hukum lainnya guna menuntaskan semua kasus yang mangkrak di institusi Polri.

Usai serah terima jabatan hari ini, Kabareskrim Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius berjanji menyelesaikan semua kasus yang mangkrak di institusi Polri, sesuai amanat Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Penyelesaian ini tentu akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lain.

"Saya akan bersinergi cepat dengan semua aparat penegak hukum, juga polri. Seluruhnya akan kita ramu bagaimana sinergitas bisa betul-betul kita maksimalkan. Dalam rangka pemberantasan korupsi, terorisme, kemudian narkoba, dan juga yang lainnya termasuk kejahatan lain yang merugikan negara," kata Suhardi usai sertijab di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Suhardi berjanji, berbagai kasus yang belum selesai di Bareskrim akan diselesaikan dengan cepat. Namun semua masih disesuaikan dengan pokok permasalahannya. "Ya, kita akan selesaikan dengan cepat, apa permasalahannya. Apakah sumber daya manusianya, ataukah yang lainnya kita akan cepat sesuaikan diri."

"Kalau memang butuh kekuatan atau personel tambahan, kita akan minta segera masukkan ke sana," sambung Suhardi.

Menurut Suhardi, langkah awal agar penyelesaian kasus yang mangkrak di Polri cepat ditangani akan mengacu dari apa yang sudah dilaksanakan Kapolri. "Seperti kasus-kasus prioritas apa saja, kemudian masalah pembinaan dan operasional apa saja yang masih harus cepat kita selesaikan," ungkap dia.

Kendati, kata Suhardi, selain menyelesaikan kasus korupsi yang tertunda di tubuh Polri, juga harus bersinergi dengan komitmen awal terkait penegakkan hukum lainnya, seperti pengamanan menjelang pemilu 2014. "Tapi yang tidak boleh lupa saya juga segera menyinergikan masalah gakumdu (penegakan hukum terpadu) dalam rangka mengantisipasi Pemilu 2014," ungkap dia.

Untuk menyelesaikan kasus agar lebih cepat, Suhardi menegaskan, pihaknya akan meninjau akar masalah guna memprioritaskan pengungkapan semua kasus yang ada. "Saya awali dengan bismillah ya, mudah-mudahan amanah ini untuk bisa menjadikan saya membantu Kapolri."

"Jadi lapangan amal buat saya, membantu Kapolri untuk kebaikan institusi dan juga untuk peningkatan kualitas masyarakat khususnya di bidang reserse. Saya minta doa dari seluruh teman media," ucap mantan Kapolda Jawa Barat itu. (Rmn/Yus)

[Baca juga: Ancaman Teroris, Kapolri Minta Intelijen Tingkatkan Deteksi Dini]


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.