Dampak dari tawuran pelajar di Bogor hingga petang ini, polisi dan TNI masih menjaga ketat sekolah SMK Yayasan Zaelani Al-Mansyur. Pihak sekolah pun meliburkan kegiatan belajar-mengajar hingga 3 hari ke depan. Sementara jenazah Andriansyah, pelajar korban tawuran Kamis pagi dimakamkan.
Â
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/12/2013), seorang siswa kembali menjadi korban pengeroyokan antarsiswa di Bogor, Jawa Barat. Andriansyah, siswa yang di mata temannya seorang humoris dan baik harus meregang nyawa karena kebrutalan para siswa 2 sekolah yang saling serang.
Mengetahui kematian Andriansyah, siswa SMK Bhakti Taruna menyerang SMK Yayasan Zaelani Al Mansur. Guna menghindari tawuran susulan, polisi dan TNI berjaga-jaga di SMK Yayasan Zaelani Al-Mansyur, Bogor.
Pada Rabu 4 Desember malam, ratusan remaja dan pelajar SMK Bhakti Taruna bentrok dengan siswa SMK Yayasan Zaelani Al-Mansyur. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara guna menghentikan tawuran. Polisi berusaha mengejar dan menangkap mereka. Kasus ini menambah daftar panjang korban pelajar yang meninggal sia-sia akibat tawuran. (Mvi/Yus)
Â
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/12/2013), seorang siswa kembali menjadi korban pengeroyokan antarsiswa di Bogor, Jawa Barat. Andriansyah, siswa yang di mata temannya seorang humoris dan baik harus meregang nyawa karena kebrutalan para siswa 2 sekolah yang saling serang.
Mengetahui kematian Andriansyah, siswa SMK Bhakti Taruna menyerang SMK Yayasan Zaelani Al Mansur. Guna menghindari tawuran susulan, polisi dan TNI berjaga-jaga di SMK Yayasan Zaelani Al-Mansyur, Bogor.
Pada Rabu 4 Desember malam, ratusan remaja dan pelajar SMK Bhakti Taruna bentrok dengan siswa SMK Yayasan Zaelani Al-Mansyur. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara guna menghentikan tawuran. Polisi berusaha mengejar dan menangkap mereka. Kasus ini menambah daftar panjang korban pelajar yang meninggal sia-sia akibat tawuran. (Mvi/Yus)
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.