Sukses

Ketua KPK Ingin `Virus Integritas` Jokowi Menular

Samad berharap, 'virus' integritas Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu bisa menular ke kepala daerah lain.

Rupanya aksi Jokowi dalam menata Ibukota menjadi perhatian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Ia berharap, 'virus' integritas Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu bisa menular ke kepala daerah lain.

"Yang dilakukan Pak Jokowi itu rotasi dan mutasi yang berjalan fair. Bukan karena like and dislike. Role model yang dilakukan Pemprov DKI, virus integritas yang dilakukan, ini berjalan sebagaimana mestinya," kata Abraham Samad di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Samad yakin, bila yang dilakukan Jokowi itu diterapkan di provinsi lain, maka akan menekan tingkat korupsi. Bahkan bisa tidak terjadi korupsi di daerah, atau minimal dapat diminimalisasi.

"Jadi apa yang dilakukan Pak Jokowi di DKI itu harusnya terus didukung. Ini salah satu penghambat korupsi, birokrasi dan pencegahan korupsi," jelasnya.

Samad akui sistem pelayanan publik secara umum masih belum baik. Ia berharap sistem pelayanan publik dapat diperbaiki dengan sistem yang sebagaimana mestinya. Sehingga, indeks peringkat korupsi Indonesia bisa lebih baik.

"KPK tidak mungkin terus menerus berfungsi sebagaimana pemadam kebakaran. Datang, menyiram dan pergi," ujar Samad. (Ism/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.