Sukses

8 Calon Hakim Agung Lolos Tes Wawancara

Komisi Yudisial (KY) hanya meloloskan 8 dari 24 nama dalam seleksi calon hakim agung (CHA) tahap II tahun 2013.

Komisi Yudisial (KY) hanya meloloskan 8 dari 24 nama dalam seleksi calon hakim agung (CHA) tahap II tahun 2013. Mereka yang dinyatakan lolos itu akan mengikuti tahap berikutnya, yakni tes wawancara.

"Hanya 8 calon yang lolos. Mereka akan mengikuti tes wawancara," kata Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim, Taufiqurrahman Syahuri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/12/2013).

Pria yang kerap dipanggil Taufiq itu menuturkan, 24 peserta itu mengikuti tahap sebelumnya. Di mana 10 calon gagal dalam tes kesehatan. Di mana hanya 14 calon yang bisa mengikuti tes rekam jejak dan profile assesment (penilaian). Namun, pada tahap itu, hampir separuhnya gagal, sehingga hanya 8 calon yang lolos ke tahap tes wawancara.

Dengan hanya 8 calon yang lolos itu, maka KY hanya akan mengirim maksimal 6 nama ke DPR untuk mengisi posisi 2 slot hakim agung yang kosong. Sebab, 1 lowongan hakim agung harus melalui perbandingan 3 calon.

"Dengan aturan 1 dibanding 3, maka hanya 6 yang bisa kita kirim ke DPR. Itu pun kalau semuanya lolos," katanya.

Adapun nama-nama peserta CHA yang lolos dari kamar pidana adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Palangkaraya Irama Chandra Ilja, Hakim Tinggi PT Yogyakarta. Sri Muryanto, Hakim Tinggi PT Makassar Suhardjono, dan Kasubdit Binpuankum Ditkumad TNI AD Tiarsen Buaton.

Sedangkan untuk kamar perdata yang lolos adalah Dosen Universitas Jayabaya. Ahmad Muliadi, Ketua PT Semarang Cicut Sutiarso, Wakil Ketua PT Palu Maria Anna Samiyati, dan Inspektur Wilayah II/Hakim Tinggi Pengawas Sunarto.

Adapun, KY menyeleksi CHA ini untuk mencari pengganti 3 hakim agung yang akan pensiun pada semester kedua tahun 2013 dan awal tahun 2014. Ketiga hakim agung yang akan pensiun itu adalah Komariah Emong Sapardjaja, I Made Tara, dan Marina Sidabutar. (Mvi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.