Sukses

Paus Fransiskus Mengaku Pernah Jadi `Tukang Pukul` Klub Malam

Paus blak-blakan soal pekerjaan masa lalunya di hadapan para biarawan dalam kunjungan selama 4 jam ke Gereja San Cirillo Alessandrinoa.

Sudah jadi pengetahuan umum, sebelum jadi pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus adalah penggemar sepak bola fanatik dan antusias saat menari tango. Dan baru-baru ini, Paus blak-blakan soal pekerjaan masa lalunya di hadapan para biarawan dalam kunjungan selama 4 jam ke Gereja San Cirillo Alessandrinoa di pinggiran Roma, Minggu 1 Desember 2013 lalu.

"Selain pernah jadi tukang sapu dan asisten di laboratorium kimia saat remaja, Paus Fransiskus juga mengungkap dia pernah jadi tukang pukul (bouncer)," demikian dikabarkan Philly.com, mengutip koran Vatikan, L'Osservatore Romano, 2 Desember 2013.

Sebagai tukang pukul sebuah klub malam di Buenos Aires, Jorge Mario Bergoglio muda bertugas berjaga di depan pintu, menjaga agar para pengacau tetap berada di luar bar. Tentang pekerjaan Paus saat muda kali pertama diberitakan Maret lalu oleh Gazetta de Sud dan The Telegraph --yang menulis bahwa dia bekerja di sebuah bar di Buenos Aires saat masih mahasiswa.

Namun, baru kali ini mantan Uskup Argentina itu mengakuinya secara langsung sejak terpilih menjadi pemimpin 1,2 miliar umat Katolik. Para pengguna sosial media pun langsung menyambar informasi itu, dengan tanggapan beragam.

Karir lainnya, Paus Fransiskus juga pernah jadi dosen dan psikologi. Ia memperoleh gelar master ilmu kimia dari University of Buenos Aires sebelum menjadi pastor Jesuit. Ia juga mendapat gelar dalam bidang filsafat dan teologi.

Pekerjaannya sebagai guru sastra dan psikologi diakuinya memberi kunci untuk menarik orang kembali ke gereja, demikian dikabarkan menurut Chatholic News Service yang dikutip Liputan6.com.

Paus yang Unik

Sejak menggantikan Paus Benediktus XVI yang mundur, Paus Fransiskus kerap mengeluarkan pernyataan blak-blakan, bahkan keras  -- terutama untuk para koruptor.

Dan ia juga mempraktikkan khotbahnya soal hidup sederhana: tinggal di guesthouse dan menolak tinggal di Istana Apostolik yang megah; naik Ford Focus alih-alih mobil dinas Mercedes-Benz M-Class SUV; dan Oktober lalu ia menskors Uskup di Jerman, Franz Peter Tebartz - van Elst - juga dikenal sebagai 'uskup bling-bling' karena menghabiskan jutaan dolar untuk merenovasi tempat tinggalnya.

Sekali lagi, untuk para koruptor, tak ada ampun bagi para pencuri uang rakyat. Pantas dilempar ke laut. "Yesus berkata: adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut," kata Paus mengutip Injil Lukas dalam Perjanjian Baru, seperti dikutip dari Telegraph. [Baca juga: Paus Fransiskus: Koruptor Pantas Diikat Batu dan Dilempar ke Laut].

Di sisi lain, sejumlah orang menganggapnya terancam. Perang yang dikobarkan Paus Fransiskus melawan korupsi di gereja Katolik, termasuk perombakan besar-besaran Bank Vatikan --yang penuh skandal, diduga telah membuatnya jadi target mafia Italia.

"Keinginan kuat Paus Fransiskus melawan korupsi menempatkannya dalam risiko. Ia telah mengganggu banyak sekali kerja mafia," kata jaksa antimafia terkemuka Italia, Nicola Gratteri, seperti dikutip dari CNN, 14 November 2013. [Baca juga: Perangi Korupsi, Paus Fransiskus Terancam Dibunuh Mafia?] (Ein/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.