Sukses

Uang Ngemis Rp 25 Juta Dikembalikan, Walang: Alhamdulillah

Wajah Walang tampak cerah saat uang Rp 25 juta miliknya dikembalikan panti sosial, sebelum ia pulang kampung.

Walang (54) dan Sa'aran (70), duo pengemis tajir yang tertangkap di Pancoran, Jakarta Selatan 25 November lalu akhirnya pulang ke kampung halaman mereka. Sebelum meninggal panti, uang Rp 25.400.000 yang dibawa selama mengemis dikembalikan kepada mereka.

Penyerahan uang dilakukan Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Purwono. Uang itu diterima lansung oleh Walang yang pagi ini mengenakan baju koko coklat lengkap dengan kopiah hitam.

"Ini Pak Walang, uangnya kita kembalikan. Nilainya Rp 25,4 juta ya," katanya di panti sosial, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Setelah menyerahkan uang milik keduanya itu, Purwono berpesan kepada Walang untuk membagi 2 hasil mengemisnya kepada Sa'aran yang duduk di kursi roda, mengenakan baju koko putih dengan kopiah putih itu. Sebab, selama 6 bulan di Jakarta, mereka selalu berdua.

"Jangan lupa dikasih uangnya ke Pak Sa'aran. Kan mengemisnya bareng, ya," pesan Purwono.

Menerima uang tersebut, Walang tampak sumringah. Raut wajahnya terlihat cerah. Kekhawatiran kehilangan uang kasih mengemisnya lenyap. Sebelum beranjak, ia menandatangani surat penyerahan uang tersebut dengan tangan kanannya yang sedikit cacat.

"Alhamdulillahirobbilalamin. Iya ini diterima. Nanti dikasih ke dia. Nanti kalau nggak dikasih keluarganya marah," ujar Walang bernada gurau.

Walang mengaku, dirinya kapok dan tidak akan kembali mengemis di Jakarta. Dia memilih mengembangkan usaha ternaknya dengan uang tersebut. "Kapok, saya mah mau jual sapi, ayam, sama entok saja di kampung. Jual kedelai. Ya pakai duit ini," tandas Walang.

Senin 25 November malam lalu, keduanya tertangkap razia Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan yang tengah berada di kawasan Pancoran, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (Rmn/Mut)

[Baca juga: Antar Duo Pengemis Tajir, Kepala Panti Jaga Uang Rp 25 Juta]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini