Diusung Jadi Capres PKB? JK: Saya Tak Mungkin Pindah dari Golkar

Jusuf Kalla atau JK hadir dalam seminar yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia hadir bersama mantan Ketua MK Mahfud MD dan Raja Dangdut Rhoma Irama. Belakangan, ketiga tokoh itu digadang-gadang sebagai capres PKB.

Mahfud MD dan Rhoma mungkin cukup mudah untuk maju sebagai capres PKB, karena keduanya bukan kader dari partai mana pun, untuk saat ini.

Lain halnya dengan JK. Wakil Presiden ke-10 RI ini adalah mantan Ketua Umum Golkar. Saat ini, ia masih kader partai berlambang beringin tersebut.

Meski demikian, JK mengaku tidak pernah terpikir dalam benaknya untuk keluar dari Partai Golkar. "Saya anggota Golkar. Apalagi dulu saya Ketum Golkar. Tidak mungkin pindah partai. Bahwa dipilih-pilih oleh siapa saja, tentu kita semua berterima kasih," ujar JK di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Bagi JK, politik di Indonesia sangat dinamis. Meski saat ini, ia sedang dekat dengan PKB, bukan berarti ia akan meninggalkan Golkar. Bahkan, seandainya ia maju sebagai capres PKB, tidak akan mengubah bahwa dirinya kader Golkar.

"Zaman 2004, saya jadi Wapres dari Demokrat kan. Padahal saya bukan orang Demokrat," ujar JK.

Hingga saat ini, JK masih memikirkan berbagai skenario sebelum memutuskan maju sebagai capres PKB. Berbagai hal menjadi pertimbangan, misalnya saja soal elektabilitas PKB setelah pemilu legislatif.

"Kan masih ada legislatif, lalu ada 6 bulan lagi. masih lama. (Peluang jadi capres PKB) Tentunya sangat ditentukan nanti dengan proses yang ada seperti pemilu legislatif," tutup JK. (Riz/Yus)