Sukses

Jokowi: Saya Nggak Pernah Pegang Gaji dan Tunjangan

Joko Widodo mengaku, selama lebih 1 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta belum sekalipun mengambil gaji dan tunjangan.

Joko Widodo mengaku, selama lebih 1 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta belum sekalipun mengambil haknya berupa uang gaji dan tunjangan bulanan. Pria yang kerap disapa Jokowi itu pun mengaku tak hafal berapa gaji yang diterimanya.

"Ada gaji dan tunjangan, tapi itu saya nggak saya pegang. Gaji pun juga nggak saya pegang," ujar Jokowi saat menghadiri silaturahmi bersama para pengurus RT, RW, LMK Dewan Kota, PKK, Karang Taruna, dan Tokoh Masyarakat se DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, (1/12/2013).

Dia meminta meminta kepada para awak media untuk menanyakannya langsung kepada bagian sekretariat gubernur bahwa selama ini tidak mengambil haknya tersebut. "Coba tanyakan saja ke sekretariat gubernur," kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku tidak tahu berapa total gaji dan tunjangan yang selama ini diterima. Hal ini lantaran uang tersebut belum ia ambil sampai saat ini."Ndak tahu, saya nggak hafal berapa. Lah wong saya nggak pernah pegang gaji dan tunjangan itu," ucap politisi PDIP itu.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis data anggaran yang diterima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam sebulan. Uang yang diterima Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setiap bulan mencapai Rp 1,7 miliar lebih. Angka itu di luar gaji.

Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu memang hanya menerima gaji Rp 8,4 juta. Tapi disebutkan ada tambahan pemasukan yang diatur PP Nomor 69 Tahun 2010 yang mengatur soal insentif, dan PP Nomor 109 Tahun 2000 yang mengatur tunjangan operasional. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.