Sukses

Kebijakan Mobil Murah, Jokowi Mengaku <i>Dikibulin</i> Pemerintah

Jokowi merasa dibohongi pemerintah pusat sebab selama perbincangan dengan pemda, pemerintah pusat tak pernah menyinggung mobil murah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah pusat. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi usai menjadi pembicara dalam seminar Dewan Guru Besar UI bertema 'Indonesia Menjawab Tantangan; Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat.

Jokowi berujar, dirinya merasa dibohongi pemerintah pusat. Sebab selama perbincangan dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat tidak pernah menyinggung mengenai mobil murah.

"Jadi ketika ada pertemuan yang dibicarakan adalah mengenai MRT, monorail, dan sterilisasi jalur Transjakarta. Tapi nggak pernah menyinggung mobil murah, dan tiba-tiba itu keluar," kata Jokowi kesal, Sabtu (30/11/2013).

Mengenai tanggapan pemerintah terkait kebijakan mobil murah, Jokowi merasa tidak pernah menolak ide adanya mobil murah tersebut. "Saya ngomong yang dibutuhkan itu transportasi murah bukan melarang mobil murah," tegasnya.

Selain merasa dikibuli, Jokowi juga menyindir mengenai komunikasi yang dibangun antara pemerintah pusat dengan daerah yang tidak berjalan dua arah. Seharusnya, komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah.

"Menurut saya yang paling bagus ada komunikasi dua arah tetapi bukan mendengarkan pidato," pungkas Jokowi. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.