Sukses

Rumah Dome, Desa Wisata di Prambanan Sleman

Ketika Anda mengunjungi Kota Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke Dusun Nglepen, Prambanan, Sleman.

Citizen6, Yogyakarta: Ketika Anda mengunjungi Kota Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke Dusun Nglepen, Prambanan, Sleman. Di sana Anda akan disuguhi oleh pemandangan yang unik, yaitu suatu perumahan yang berisi rumah-rumah Dome. Rumah Dome merupakan tempat tinggal yang berbentuk bulat seperti kubah.

Pembangunan Rumah Dome ini merupakan solusi dari terjadinya gempa di Yogayakarta pada 2006 silam yang meluluhlantakan Yogyakarta dan sekitarnya. Terdapat salah satu daerah yang mengalami rusak total akibat dari gempa bumi tersebut, yaitu Dusun Sengir. Tanah pada Dusun Sengir tersebut ambles dan menghancurkan rumah-rumah warga.

Kemudian LSM WANGO (World Association of Non-Governmental Organization) dan DFTW (Domes for The World Foundation) menawarkan pembangunan sebuah rumah yang tahan gempa, yaitu Rumah Dome. Namun, Rumah Dome tersebut di bangun di Dusun Nglepen yang memiliki kontur tanah datar.

Rumah Dome yang dibangun di Yogyakarta merupakan Rumah Dome satu-satunya yang ada di Indonesia, bahkan di Asia. Warga yang tinggal di Rumah Dome ini memberi nama pada kompleks mereka "New Nglepen Village".

Setidaknya terdapat 80 unit Rumah Dome di dalam kompleks ini, di antaranya 71 unit rumah hunian, 6 MCK untuk umum, dan 3 fasilitas umum (musala, aula, dan poliklinik). Untuk mengunjungi kompleks Rumah Dome, Anda cukup membayar tiket masuknya sebesar Rp 1.500 per orang. Di sana disediakan juga paket kegiatan yang meliputi jasa pemandu, melihat proses pembuatan emping garut, dan jelajah desa dengan membayar biaya sebesar Rp 6.000 per orang. Selain itu juga disediakan paket homestay untuk merasakan tinggal di Rumah Dome selama 1 hari satu malam dengan membayar Rp 55 ribu per orang, yang sudah termasuk tiga kali makan. (Gabriella Claudya/mar)

Gabriella Claudya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, jurusan Jurnalisme di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang bisa dihubungi via akun Twitter: @Claudya_Olive

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.