Sukses

Bawa Rp 25 Juta, Pengemis Tajir: Takut Diambil Anak Tiri

Walang juga mengaku tidak berminat menaruh uang itu di bank. Kata dia di bank ribet ngambilnya.

Satu dari dua pengemis tajir yang ditangkap di kawasan pancoran, Walang bin Kilon (54), mengaku sengaja membawa uang Rp 21 juta dari rumahnya karena takut diambil oleh anak tirinya. Karena itu, uang tersebut dia bawa berkeliling di Jakarta sambil mengemis.

"Takut habis diambil sama anak tiri saya. Kan minta dengan ngambil lain," kata Walang di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2013).

Walang juga mengaku tidak berminat menaruh uang itu di bank. Sebab, menurut dia, prosedur di bank cukup sulit, terutama saat ingin mengambil uang. "Ah, di bank mah susah gitu, kalau mau ambil atau gimana," lanjut dia.

Semula, Walang membawa uang Rp 21 juta dari kampung halaman di Subang. Setelah mengemis selama 6 bulan bersama Sa'aran, uangnya bertambah menjadi Rp 25.448.600.

"Rp 21 juta itu uang saya bawa dari kampung. Sisanya dari minta gitu," ujar Walang.

Petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan menangkap mereka pada Selasa malam 26 November kemarin. Uang Rp 25 juta itu ditemukan di sejumlah plastik di dalam gerobak.

Setelah dihitung, jumlahnya mencapai Rp 25.448.600 [baca: Duo Pengemis di Jaksel Kumpulkan Rp 25 Juta dalam 15 Hari]. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.