Sukses

Kepala PPATK: Setelah Masuk SKK Migas, Rudi Rubiandini Tergoda

Rekening Rudi yang kini tersangka kasus suap di tubuh SKK Migas cenderung wajar sebelum menjadi Ketua SKK Migas.

Mantan Kepa SKK Migas Rudi Rubiandini dinilai berubah saat menduduki posisi penting tersebut. Ini terlihat dari aliran uang di rekeningnya.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, mengatakan bahwa mantan ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini adalah orang baik. Rudi yang kini tersangka kasus suap di tubuh SKK Migas, kata Yusuf, sebelum menjadi Ketua SKK Migas rekeningnya cenderung wajar.

"Mr. RR (Rudi Rubiandini) itu awalnya orang baik, Kalau dilihat rekening dia, kelihatannya wajar sebagai akademisi. Setelah masuk SKK Migas, di situ dia (Rudi) tergoda untuk melakukan tindakan menerima pemberian," kata Yusuf dalam acara Diskusi mengenai Tindak Pidana Pencucian Uang di Bogor, Kamis (28/11/2013).

Sementara itu, terkait informasi adanya keterlibatan pihak ketiga dalam kasus SKK Migas, Yusuf menambahkan hal itu masih harus ditelusuri lebih lanjut. Yusuf melihat ada aktor-aktor lebih besar lagi yang memanfaatkan Rudi. Kini pihaknya terus mendalami transaksi mencurigakan di lingkungan SKK Migas.

"Mungkin perlu dicari tahu, betul gak dia (Rudi) minta sebesar itu. Karena kalau kita lihat duit tidak masuk rekening dia (Rudi), sepertinya diperuntukan untuk pihak-pihak tertentu," ucap Yusuf.

Rudi menjadi tersangka kasus suap SKK Migas bersama Komisaris Kernel Oil Simon Tanjaya selaku orang yang diduga memberi suap, dan Deviardi selaku perantara. Rudi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam aktivitas di sektor hulu migas. Rudi juga dijerat sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini